2 Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumah

by | 12 Nov, 2025 | Material Bangunan, Tips Seputar Material Bangunan

Beranda » 2 Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumah

Berencana membangun rumah impian dari nol? Sobat Hijau wajib mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan material bangunan untuk konstruksi rumah. Tujuannya, agar mengetahui jumlah material yang pasti untuk kelancaran proyek konstruksi rumah impian Sobat Hijau.

Pentingnya Menghitung Kebutuhan Material Bangunan

Mengutip laman Shyam Steel, estimasi kebutuhan material bangunan memberikan gambaran rinci tentang jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap tahap maupun keseluruhan konstruksi bangunan rumah. Dengan begitu, pembangunan rumah dapat diselesaikan secara efisien.

Dengan begitu, pemilih rumah menjadi tahu bahan bangunan apa saja yang mesti dibeli untuk proyek rumah impian. Sudah menjadi rahasia umum dalam membangun rumah bahwa akan selalu ada biaya yang melebihi cakupan proyek. Hal ini sangat penting untuk memperkirakan kebutuhan material bangunan sebelum pembangunan dimulai.

Biro Sensus Amerika Serikat pernah menyatakan bahwa kontraktor profesional dapat memberikan estimasi kebutuhan material bangunan secara akurat dengan mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan material untuk konstruksi rumah.

Staf Kami Sedang Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Klien

Staf Sedang Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Klien @ Kontraktor Hijau

Pihak kontraktor akan memperkirakan kebutuhan material bangunan rumah dengan mempertimbangkan fluktuasi nilai material di pasar. Mungkin saja, mereka akan mengarahkan untuk membeli material berkualitas agar lebih sesuai dengan target budget yang dikeluarkan.

Dengan demikian, estimasi kebutuhan material bangunan memegang peranan vital dalam konstruksi rumah. Pastikan sudah memilih kontraktor yang memahami pentingnya dan cara menghitung kebutuhan material bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan visi rumah impian.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumah?

Merujuk laman Cedreo, kurang lebih terdapat dua metode dalam menghitung kebutuhan material bangunan, yaitu metode tradisional dan metode basic. Berikut pemaparan dari masing-masing metode perhitungan tersebut.

1. Metode Tradisional

Metode tradisional biasanya dilakukan secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buat daftar semua material bangunan yang dibutuhkan
  • Hitung jumlah setiap material bangunan yang dibutuhkan
  • Totalkan semuanya
  • Buat perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
  • Tambahkan 10-15% untuk waktu dan produktivitas yang telah dikeluarkan
  • Akan mendapatkan estimasi kasar kebutuhan material bangunan

Walaupun terkesan sederhana, menggunakan metode ini, terutama untuk proyek konstruksi berskala besar, akan menghabiskan banyak waktu.

Staf Kami Sedang Membantu Klien Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumahnya

Staf Sedang Membantu Klien Menghitung Kebutuhan Material Bangunan Rumahnya @ Kontraktor Hijau

Proses perhitungan kebutuhan material bangunan sering kali memerlukan beberapa kali penyesuaian hingga diperoleh estimasi yang benar-benar sesuai dengan kondisi pembangunan yang sedang berlangsung.

2. Metode Basic

Untuk metode basic, perhitungannya berdasarkan material yang digunakan untuk setiap bagian bangunan yang memegang peranan penting. Nah, dalam menghitung kebutuhan material bangunan ini, penting untuk memperhatikan tiga hal:

  • Bagaimana produk tersebut dijual (apakah dalam piece, bundles, sheets, atau lainnya)
  • Ukuran setiap unit produk (sentimeter, ft, atau lainnya)
  • Harga setiap unit produk

Setelah mengetahui ketiga hal ini, baru dapat lanjut menghitung kebutuhan material bangunan rumah.

Kebutuhan Material Beton

Kebanyakan proyek konstruksi rumah dimulai dengan menghitung kebutuhan material beton. Dikarenakan beton dapat digunakan dalam berbagai elemen bangunan, seperti fondasi, lantai, dinding, dan struktur lainnya. Baik sebagai material dasar untuk mengokohkan struktur bangunan maupun finishing.

Penggunaan Beton sebagai Fondasi Bangunan Rumah Klien Kami

Penggunaan Beton sebagai Fondasi Bangunan Rumah Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Karena penggunaannya tersebut, perhitungan kebutuhan material beton lebih baik dilakukan di awal untuk mengefisiensikan anggaran konstruksi secara menyeluruh. Perlu diketahui bahwa beton umumnya dijual dalam satuan yard kubik. Karena itu, untuk mengetahui kebutuhan material beton, perlu mengetahui berapa yard kubik yang diperlukan terlebih dahulu.

Penggunaan Beton untuk Konstruksi Rumah Impian Klien Kami

Penggunaan Beton untuk Konstruksi Rumah Impian Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Cara menghitungnya, cukup mengalikan panjang dengan lebar dengan ketebalan, lalu membaginya dengan angka 27. Dengan begitu, jumlah beton didapatkan sesuai dengan kebutuhan dalam yard kubik. Contoh, bantalan beton dituangkan dengan ukuran 24’ x 12’ x 6” ke dasar bangunan rumah.

Dengan mengalikan panjang dengan lebar dengan ketebalan, maka akan didapatkan 24’ x 12’ x 6” = 144 kaki kubik. Kemudian, hasil perkalian tersebut (144 kaki kubik) dibagi 27 akan menjadi 5,33 yard kubik beton.

Tidak hanya itu, perlu diperhatikan juga 10 persen tambahan ekstra yang menjadi limbah dalam bantalan beton sebagai bentuk berjaga-jaga. Artinya, jumlah beton yang dibutuhkan dalam yard kubik akan bertambah sebanyak 110 persen, menjadi 5,86 yard kubik. Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah beton yang dibutuhkan sebesar 5,86 yard kubik material beton untuk membangun rumah.

Kebutuhan Material Kayu

Jika sudah menghitung kebutuhan material beton, lanjutkan dengan menghitung kebutuhan material kayu. Setelah selesai membuat fondasi beton, biasanya pembangunan rumah akan dilanjutkan dengan membentuk kerangka dan struktur rumah dengan menggunakan material kayu, seperti balok, dinding, rangka atap, dan kolom. Sebelum akhirnya lanjut ke finishing interior.

Oleh sebab itu, perhitungan kebutuhan material kayu sebaiknya dilakukan setelah menentukan kebutuhan material beton. Dengan mengetahui kebutuhan material secara berurutan seperti ini, gambaran jumlah setiap materialnya akan lebih mudah didpatkan.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Material Kayu? Meskipun kayu umumnya dijual per potong, tidak jarang juga ada yang menjual dalam potongan berukuran acak per board foot.

Penggunaan Kayu untuk Konstruksi Rumah Impian Klien Kami

Penggunaan Kayu untuk Konstruksi Rumah Impian Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Cara menghitungnya, cukup mengalikan tebal (in) dengan lebar (in) dengan panjang (ft), lalu membagi hasilnya dengan angka 12. Dari situ, Anda akan mendapatkan jumlah board foot pada sepotong kayu yang dibutuhkan. Ambil contoh, Anda membeli sepotong kayu berukuran 4” x 10” x 8’ untuk digunakan pada struktur bangunan rumah.

Dengan mengalikan tebal dengan lebar dengan panjang, maka akan didapatkan 4” x 10” x 8’ = 320 board feet. Kemudian, hasil perkalian tersebut (320 board feet) dibagi 12 akan menjadi 26,67 board feet.

Dari situ, dapat memperoleh perkiraan harga yang perlu dikeluarkan untuk membeli semua material kayu yang dibutuhkan, dengan mengalikan jumlah tersebut dengan harga board feet pada kayu saat ini. Yang tentunya disesuaikan lagi dengan jenis material kayu yang akan digunakan untuk bangun rumah.

Kebutuhan Pelapis Dinding

Langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan material pelapis dinding. Sebagai elemen bangunan, pelapis dinding memegang peranan penting dalam memperkuat struktur bangunan sekaligus melindungi interior dari luar, sehingga rumah tetap dapat terlindungi selama proyek konstruksi berlangsung.

Penggunaan Pelapis Dinding pada Rumah Impian Klien Kami

Penggunaan Pelapis Dinding pada Rumah Impian Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Nah, melakukan perhitungan kebutuhan material pelapis dinding dilakukan setelah pondasi beton dan kerangka kayu, agar dapat lebih mudah membayangkan jumlah material pelapis dinding yang  digunakan sebelum lanjut ke tahap finishing interior. Dengan begitu, material pelapis dinding dapat dipesan dalam jumlah yang sesuai tanpa ada kelebihan maupun kekurangan.

Untuk menghitung kebutuhan pelapis dinding, dapat melakukannya dengan mengetahui luas total area permukaan yang akan ditutupi, kemudian hasilnya dibagi dengan angka 32 (untuk lembar berukuran 4’x’8′) atau dengan 48 (untuk lembar berukuran 4’x’12’).

Salah Satu Contoh Penggunaan Pelapis Dinding

Penggunaan Pelapis Dinding pada Rumah Impian Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Misal, rumah memiliki dinding dengan total luas 1.000 meter feet. Untuk mengetahui jumlah material pelapis dinding, maka perlu membagi hasil tadi dengan 32 (untuk lembar berukuran 4’x’8′) atau dengan 48 (untuk lembar berukuran 4’x’12’), di mana masing-masing hasilnya adalah 31,3 dan 20,8.

Tidak hanya itu, faktor tambahan dan pemborosan dari penggunaan material pelapis dinding perlu dipertimbangankan sebesar 10%. Dengan begitu, maka jumlah pelapis dinding yang dibutuhkan akan semakin banyak, karena masing-masing yang telah dikali 10 persen akan menjadi 34,3 dan 22,88.

Dari situ,  perkiraan harga yang perlu dikeluarkan bisa diperoleh untuk membeli semua material pelapis dinding yang dibutuhkan, dengan mengalikan jumlah tersebut dengan harga per lembarnya.

Kebutuhan Atap

Terakhir, menghitung kebutuhan material untuk atap. Kebutuhan untuk material satu ini dihitung paling akhir karena penggunaannya untuk konstruksi rumah di paling akhir.

Penggunaan Atap pada Rumah Impian Klien

Penggunaan Atap pada Rumah Impian Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Dengan menghitung kebutuhan material untuk atap,  jumlah material yang dibutuhkan baik untuk atap itu sendiri maupun fondasi beton, rangka kayu, dan pelapis dinding dengan presisi dapat diketahui. Sehingga, dapat dialokasikan anggaran untuk pembelian setiap material secara akurat.

Kebutuhan terhadap material untuk atap dapat dilihat dari jumlah ‘kotak’ atap yang dapat dimiliki dengan total luas atap yang ada.

Contoh Lain Penggunaan Atap

Contoh Lain Penggunaan Atap @ Kontraktor Hijau

Cara menghitungnya, cukup menentukan berapa luas persegi yang dimiliki atap terlebih dulu, lalu luas tersebut dibagi dengan angka 100. Seperti misal, atap memiliki luas 2.000 feet persegi. Maka, jumlah atap yang dapat dimiliki adalah dengan membagi luas tersebut dengan 100, yang berarti 20 persegi.

Nah, jika kasusnya atap adalah atap sirap, maka kalikan hasil perhitungan tadi dengan angka 3, yang berarti hasilnya adalah 60 ikat sirap. Hal ini karena untuk menutupi satu persegi dibutuhkan 3 ikat sirap.

Dari situ, perkiraan harga yang perlu dikeluarkan untuk membeli semua material atap yang dibutuhkan dapat diperoleh, dengan mengalikan jumlah tersebut dengan harga per produknya.

Hitunglah Kebutuhan Material Bangunan Rumah dengan Akurat!

Pada akhirnya, menghitung kebutuhan material bangunan sedari awal dengan akurat dapat membantu menyelesaikan pembangunan rumah dengan sukses. Mengetahui dengan pasti berapa jumlah material yang dibutuhkan dapat terhindar dari proyek yang macet atau bahkan berhenti di tengah jalan. Balik lagi, cara menghitung kebutuhan material bangunan bergantug pada jenis material yang dibutuhkan.

Namun, ada beberapa hal yang turut mempengaruhi kebutuhan material bangunan rumah:

  • Biaya tenaga kerja untuk memasang material
  • Biaya administrasi dan operasional
  • Fluktuasi nilai material di pasar
  • Biaya tambahan lainnya

Walaupun menghitung kebutuhan material bangunan adalah pekerjaan yang cukup menyita waktu, namun hasil akhirnya pasti akan melegakan. Karena hal ini dapat menghindari dari yang tidak diinginkan sekaligus memaksimalkan budget pengeluaran

Dapatkan Hasil Perhitungan yang Akurat dengan Berkonsultasi ke Kontraktor Hijau!

Namun, jika menghitung cara manual dirasa sangat memberatkan, konsultasi dengan Kontraktor Hijau dapat menjadi salah satu opsi untuk menghitung kebutuhan material bangunan. Melakukan perhitungan dengan kontraktor yang profesional dan berpengalaman dapat membantu perhitungan pasti jumlah material yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah.

Dengan demikian, pembangunan rumah sudah dipastikan dapat berjalan sampai akhir dengan tuntas.

Kontraktor Hijau merupakan perusahaan kontraktor profesional dan berpengalaman yang sudah membangun 150+ rumah impian sejak tahun 2020. Kami merupakan perusahaan kontraktor yang unggul dalam bekerja multidisiplin secara end-to-end, sehingga dapat dipastikan jumlah material bangunan yang ditakar sesuai dengan kebutuhan dan visi rumah impian.

Staf Kami Sedang Membuat Denah Rumah

Staf Kami Sedang Membuat Denah Rumah @ Kontraktor Hijau

Mari menjadi bagian dari mereka yang berhasil mewujudkan rumah impiannya sendiri dari nol! Hubungi kami untuk KONSULTASI ONLINE SECARA GRATIS!

Bagikan:

Terima Jasa Desain Rumah Langsung Survei ke Lokasi

Butuh Jasa Arsitek untuk Desain Rumah Impian?

Konsultasi Gratis!

Konsultasikan kebutuhan Jasa bangun dan renovasi rumah bersama Kontraktor Hijau yang Amanah dan Transparan.