Cara Membangun Rumah Impian secara Bertahap dari Nol!

by | 3 Oct, 2025 | Bangun Rumah, Tips Bangun Rumah

Beranda » Cara Membangun Rumah Impian secara Bertahap dari Nol!
Cara Membangun Rumah secara Bertahap

Berencana membangun rumah impian? Sebelum membangun rumah, pastikan sudah mengetahui seluruh proses pembangunan rumah dari nol dengan baik agar rumah impian bisa terwujud tanda masalah dan hambatan

Kenapa Harus Tahu Cara Membangun Rumah secara Bertahap dari Nol? 

Menurut laman Archipro, salah satu kesalahan yang menyebabkan over budget dalam pembangunan rumah impian adalah kurangnya persiapan awal dan manajemen proyek. Sekitar 48,7 persen pemilik rumah mengaku tidak mengetahui cara membangun rumah impian sendiri secara bertahap, sehingga waktu pembangunan rumah mereka sering terjadi kemunduran dari yang seharusnya, dan akhirnya mereka pun mengalami over budget.

Itulah sebabnya perlu untuk mengetahui cara membangun rumah impian secara bertahap dari nol. Dengan mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuat desain rumah, membeli material, hingga menyelesaikan konstruksi rumah, perencanaan pembangunan rumah dapat dibuat dengan rapi dan bahkan bisa mengalokasikan waktu tambahan yang dibutuhkan dalam masing-masing tahap.

Pada akhirnya,  setiap tahap pembangunan dapat di selesaikan sesuai dengan pembagian waktu yang telah ditetapkan. Hasil bangun rumahpun akan sesuai dengan desain rumah yang diimpikan, tanpa ada sedikitpun kecacatan atau kerusakan padanya.

Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membangun Rumah Impian

Menurut laman VELUX, berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membangun rumah impian:

  1. Sesuaikan dengan Anggaran
    Pastikan dapat mewujudkan rumah impian dengan elemen dan material yang diinginkan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jangan sampai rumah yang diimpikan akan membebani keuangan Anda dan keluarga di kemudian hari.
  2. Persiapkan diri dengan menghadapi tantangan membangun rumah
    Proses membangun rumah tidak selalu berjalan mulus. Ada banyak tantangan yang mungkin muncul, mulai dari cuaca, keterlambatan material, hingga penyesuaian pada desain rumah. Persiapkan mental dan kesabaran agar tetap fokus mencapai hasil terbaik.
  3. Tahu apa yang harus dilakukan
    Mengetahui apa yang harus dilakukan di setiap tahap pembangunan sangat penting untuk menghindari over budget atau keterlambatan waktu pengerjaan. Rencana kerja yang jelas akan membantu proyek berjalan sesuai target.
  4. Pertimbangkan Nilai Investasi di Kemudian Hari
    Rumah juga bisa menjadi aset yang berharga di masa depan. Pastikan lokasi, desain, dan kualitas bangunan memiliki potensi nilai jual atau sewa yang baik.

Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Pembangunan Rumah Dimulai? 

Klien Sedang Mengurus Izin Bangun Rumah Bersama Kami

Klien Sedang Mengurus Izin Bangun Rumah Bersama Kami @ Kontraktor Hijau

Berikut hal yang harus disiapkan sebelum pembangunan rumah dimulai. Untuk penjelasan lengkapnya juga dapat lihat di sini:

  1. Konsultasi awal dengan pihak kontraktor untuk membicarakan rencana pembangunan rumah impian.
  2. Survei lokasi untuk mendapatkan gambaran desain rumah yang cocok.
  3. Membuat desain dan gambar kerja dengan arsitek terpercaya untuk dijadikan sebagai acuan dan panduan tukang dalam membangun rumah.
  4. Susun rencana anggaran biaya (RAB) untuk mengontrol pengeluaran pembangunan rumah.
  5. Mengurus izin mendirikan bangun rumah (IMB) untuk memastikan bangunan rumah tidak bermasalah selama pembangunan berlangsung.
  6. Persiapkan lahan kosong untuk pembangunan rumah.
  7. Membeli semua material bangunan yang dibutuhkan.

Cara Membangun Rumah Secara Bertahap dari Nol 

Menurut HomeLight, berikut cara membangun rumah secara bertahap dari nol.

1. Membangun Bangunan

Pada tahap ini, akan fokus membangun bangunan dari awal sampai selesai terbangun. Mulai dari membuat footing rumah sampai memasang pintu exterior dan dinding.

1.1. Membuat Footing Rumah

Menurut Kevin Forestell (2023) dalam artikelnya yang berjudul “Footing In Construction: What It Is and Why It’s Important”, footing adalah bagian di bawah fondasi yang menyangga struktural bangunan untuk membantu menyeimbangkan fondasi rumah ketika mendapatkan beban struktural.

Membuat Footing, Salah Satu Cara Membangun Rumah secara Bertahap

Footing pada Bangunan Rumah Milik Klien @ Kontraktor Hijau

Dengan adanya footing, fondasi akan mampu menahan beban tambahan antara struktur dan tanah. Apabila rumah memiliki fondasi yang dangkal, footing akan membantu memindahkan beban ke dalam tanah sehingga struktur bangunan tidak perlu menahan beban berlebih.

Footing Berbeda dengan Fondasi! Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa footing berbeda dengan fondasi. Walaupun keduanya sama-sama memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas struktur bangunan. Semua bangunan pasti dibangun di atas fondasi, namun tidak semua fondasi tersebut disangga dengan footing.

Namun, konstruksi footer sangat direkomendasikan untuk memastikan kestabilan fondasi.

Contoh Penggunaan Pondasi dan Footing

Contoh Penggunaan Pondasi dan Footing @ Kontraktor Hijau

Dengan dibuatnya footing, tanah di bawah fondasi dapat terhindar dari pergeseran tanah, sehingga bangunan tidak mengalami keretakan, kemiringan, atau bahkan tenggelam.

Material untuk Konstruksi Footing
  • Beton: Menurut concept concrete, bahan bangunan satu ini dapat menahan beban fondasi, menjaga bangunan agar tidak mudah roboh, dan beradaptasi dengan kondisi tanah apapun.
  • Batu bata: Menurut buildfix, batu bata termasuk bahan bangunan yang paling sering digunakan untuk konstruksi footing karena dapat memindahkan beban langsung ke tanah. Namun, sayangnya footing dengan bahan ini tidak terlalu tahan terhadap erosi tanah atau drainase air hujan yang menyebabkannya tenggelam.
1.2. Membangun Fondasi

Menurut laman Complete Building Solutions, fondasi adalah harga mati dari daya tahan bangunan rumah terhadap beban struktural. Tanpa fondasi yang kokoh, bangunan rumah akan rentan terhadap kerusakan, penurunan, atau bahkan pemisahan.

Fondasi pada Rumah Salah Satu Klien Kami

Fondasi pada Rumah Salah Satu Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Tidak sampai di situ, menurut laman Roar Engineering, bangunan rumah yang sudah tenggelam sempurna ke dalam fondasinya akan mengalami kerusakan yang sangat parah. Kalau kondisinya sudah seperti ini, bangunan rumah sudah tidak mungkin untuk diperbaiki lagi, karena malah akan berakibat pada kerusakan total dalam jangka panjang.

Material yang Bagus untuk Bangun Fondasi

Beton: Menurut This Old House, bahan bangunan ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat kuat sebagai bahan dasar fondasi. Jika dibandingkan dengan fondasi berbahan batu, batu bata, dan mortar, fondasi dengan bahan beton hanya sedikit retak dan bocor selama 25 tahun penggunaan.

Yang Membuat Suatu Fondasi ‘Gagal’

Pengisian Fondasi pada Rumah Salah Satu Klien Kami

Pengisian Fondasi pada Rumah Salah Satu Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Melansir laman This Old House, beberapa hal yang menyebabkan suatu fondasi menjadi gagal adalah sebagai berikut:

  • Dibangun di atas tanah liat atau berbahan organik. Karena kalau menyerap air, tanah akan bekerja seperti spons, sehingga ketika tanah mengembang karena kebanyakan air, fondasi akan mengalami keretakan.
  • Buru-buru menyelesaikan pembuatan fondasi, sementara beton perlu sekitar tiga hari untuk bisa memiliki kekuatan yang tepat untuk menahan beban struktural bangunan.
  • Fondasi kurang padat, sehingga ketika dituangkan di atas batu yang bahkan tidak terlalu padat, kemungkinan besar tetap akan retak bahkan pecah.
  • Pengisian fondasi tidak dilakukan secara sekaligus. Padahal, jika sempat berhenti lalu dilanjutkan keesokan harinya, fondasi kemungkinan besar akan retak dan bocor.
Tips Membangun Fondasi yang Kuat

Proses Pembangunan Fondasi pada Salah Satu Rumah Klien Kami

Proses Pembangunan Fondasi pada Salah Satu Rumah Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Menurut laman Futurist Architecture, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar fondasi yang Anda bangun memiliki struktur yang kuat:

  1. Cek kondisi tanah untuk mengetahui tipe fondasi mana yang cocok untuk dibangun di atas tanah tersebut.
  2. Lakukan survei tanah secara menyeluruh untuk memperkirakan bentuk fondasi yang cocok untuk dibangun di atas tanah.
  3. Memasang footing agar fondasi dapat menahan beban struktural sekuat apapun, sehingga tidak mengganggu proses konstruksi berikutnya.
  4. Memasang sistem drainase yang memadai sebelum pembangunan fondasi dimulai, agar fondasi Anda tidak retak atau rusak karena tanah sudah menyerap dan mengalirkan air dengan baik.
  5. Jika fondasi sudah selesai dibangun, pastikan mengecek kondisi fondasi lagi untuk memastikan kualitas dan kekuatannya dalam menahan beban struktural.
Waktu yang Dibutuhkan untuk Membuat Fondasi

Membangun fondasi rumah kira-kira membutuhkan waktu antara sekitar 2 hingga 4 minggu. Untuk konkretnya, tergantung pada kompleksitas dari fondasi, pembuatan fondasi itu sendiri, dan faktor-faktor cuaca ketika fondasi dibangun.

1.3. Membuat Rangka Rumah

Pembuatan rangka rumah penting untuk menjamin kualitas struktural sekaligus umur panjang bangunan rumah. Tanpa adanya rangka rumah, bangunan rumah akan kesulitan untuk menahan beban struktural sekaligus kekuatan alam seperti angin atau gempa.

Rangka Rumah Salah Satu Klien Kami

Rangka Rumah Salah Satu Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Selain itu, dari sisi energi, pembuatan rangka rumah akan membantu untuk menghemat pengeluaran energi dalam mendinginkan ruangan di dalam rumah. Bahkan, menurut Departemen Energi Amerika Serikat (AS), rangka rumah dapat mengurangi biaya energi hingga 30 persen.

Tidak hanya itu, pembuatan rangka rumah, terutama jika hasilnya berkualitas, dapat mencegah bangunan rumah dari kelembaban, pembusukan, dan hama. Sehingga, menjadi lebih hemat biaya dalam perawatan dan perbaikan rangka rumah.

Bagian-Bagian Rangka Rumah

Bagian-Bagian Rangka Rumah

Bagian-Bagian Rangka Rumah @ Dan Simms/Today’s Homeowner

Saat membangun rangka rumah impian, pastikan sudah memasang tiap bagian pada posisi yang seharusnya dengan benar. Karena setiap bagian saling mendukung peran bagian lainnya yang ditempelkan padanya. Salah memasangkan bagian akan berakibat fatal pada struktur rangka rumah.

Material yang Bagus untuk Membuat Rangka Rumah
  • Kayu: Menurut Wells Custom Framers, bahan bangunan satu ini dapat mendistribusikan beban struktural bangunan secara merata, tahan terhadap kekuatan alam, dan dapat mencegah kegagalan struktural yang dapat membantu memastikan keberlanjutan pembangunan rumah Anda.
  • Baja: Melansir laman Elliott Hardie Homes, baja memiliki daya tahan yang sangat tinggi terhadap beban struktural bangunan dan kekuatan alam serta tidak mudah mengalami pergerakan yang akan sangat membantu dalam proses pembangunan rumah Anda. Selain itu, baja dapat membantu Anda menghemat penggunaan energi untuk mendinginkan ruangan, sehingga sangat menguntungkan untuk pengeluaran jangka panjang Anda. Walaupun, dari sisi biaya lebih mahal dan pengerjaannya membutuhkan banyak tenaga kerja.
  • Beton: Menurut Today’s Homeowner, beton memiliki daya tahan yang bagus terhadap apapun faktor eksternal (jamur, api, dan sebagainya) yang dapat melemahkan struktur bahan ini. Selain itu, penggunaan beton dapat meningkatkan daya tahan rumah sehingga dapat membantu Anda menghemat pengeluaran untuk perawatan di masa depan. Walaupun kurangnya beton tidak dapat membantu menghemat pengeluaran energi dan butuh beberapa layer untuk memasangkannya pada rumah.
Yang Membuat Suatu Rangka Rumah ‘Gagal’

Staf Kami Sedang Membuat Rangka Rumah dengan Penuh Kehati-hatian

Staf Kami Sedang Membuat Rangka Rumah dengan Penuh Kehati-hatian @ Kontraktor Hijau

Menurut Konstruction Group Inc, beberapa hal yang menyebabkan suatu rangka rumah menjadi gagal adalah sebagai berikut:

  • Tidak memerhatikan pemasangan baut.
  • Tidak mengukur bagian-bagian rangka secara akurat.Menggunakan paku yang salah.
Tips Membangun Rangka Rumah yang Kuat

Staf Kami Sedang Menyambungkan Bagian Rangka Rumah dengan Teliti

Staf Kami Sedang Menyambungkan Bagian Rangka Rumah dengan Teliti @ Kontraktor Hijau

Menurut laman Sherwood Lumber, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar rangka rumah yang Anda bangun memiliki struktur yang kuat:

  • Goyangkan area-area sambungan untuk memastikan apakah rangka rumah Anda sudah memiliki struktur yang kuat atau belum.
  • Pasang backer pada rangka rumah Anda untuk membantu membuat rangka rumah menjadi lebih kuat.
  • Gunakan alat yang tepat, karena penggunaan alat sangat memengaruhi kekokohan dan daya tahan dari struktural rumah Anda.
  • Pilih material yang tepat, karena material yang Anda pilih sangat berdampak pada keberlanjutan rangka rumah Anda dalam jangka panjang.
1.4. Mengaplikasikan Pelapis pada Dinding Eksterior

Menurut laman Hatch Homes, pelapis dinding bukan hanya sekadar pelapis yang menambah nilai estetika pada bangunan. Elemen bangunan ini juga berfungsi untuk memperkuat dinding serta menghemat penggunaan energi di dalam ruangan.

Contoh Pelapis Dinding Eksterior pada Rumah Klien Kami

Contoh Pelapis Dinding Eksterior pada Rumah Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Ditambahkan Today’s Homeowner, pelapis dinding bersifat struktural dirancang untuk memperkuat dinding rumah atau bangunan tempat pemasangannya. Hal ini karena pelapis dinding dapat merekatkan antar tiang dinding dengan erat, menjadikan dinding kuat dan kokoh. Sementara, pelapis dinding bersifat non-struktural diciptakan untuk mencegah perpindahan energi pada ruangan, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membayar pengeluaran energi untuk mendinginkan ruangan. Namun, sayangnya pelapis dinding satu ini perlu dipasang bersama pelapis dinding struktural untuk menyangganya.

Material yang Bagus untuk Pelapis pada Dinding Eksterior
  • Plywood: Menurut GVD Renovations, plywood banyak digunakan karena kuat, tahan terhadap cuaca lembap, dan 15% lebih ringan dibanding OSB, sehingga lebih mudah dipasang pada dinding eksterior.
  • OSB: Berdasarkan Today’s Homeowner, OSB memiliki umur lebih panjang dibanding plywood karena tidak mudah menyerap air. Selain itu, harganya lebih terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis dan tahan lama.
  • Papan foam: Melansir laman Today’s Homeowner, papan foam efektif mengurangi perpindahan panas dan menutup celah udara, membantu menjaga suhu ruangan stabil serta menekan biaya listrik untuk pendingin udara.
Yang Membuat Pelapis Dinding Dikatakan ‘Gagal’

Contoh Pelapis Dinding yang Dipasang secara Presisi

Contoh Pelapis Dinding yang Dipasang secara Presisi @ Kontraktor Hijau

Menurut Brett McCutcheon (2019) dalam artikelnya yang berjudul “Avoid These Steel Framing and Sheathing Errors”, beberapa hal yang menyebabkan suatu pelapis dinding dikatakan gagal adalah sebagai berikut:

  • Tidak memasang pelapis dinding sesuai pada posisinya dengan benar. Padahal, hal ini akan mengakibatkan pelapis dinding tidak dapat berfungsi dengan optimal.
  • Rangka rumah tidak disusun dengan benar dan sesuai dengan panjang spesifik yang seharusnya dibutuhkan. Jika memasang pelapis dinding pada dinding eksterior dengan rangka seperti ini, tentu akan kendor dan bahkan melorot. Sehingga, pelapis dinding Anda ‘gagal’ terpasang pada dinding eksterior rumah Anda.
1.5. Memasang Jendela dan Pintu Eksterior

Setelah melapisi dinding pada dinding eksterior rumah, Anda bisa melanjutkannya dengan memasang jendela dan pintu eksterior.

Jendela dan Pintu Eksterior pada Rumah Salah Satu Klien Kami

Jendela dan Pintu Eksterior pada Rumah Salah Satu Klien Kami @ Kontraktor Hijau

Material yang Bagus untuk Jendela dan Pintu Eksterior

Untuk jendela (mengutip laman Gusto Emergency Glass Replacement):

  • Frame kayu: Biasanya lebih mahal daripada vinyl dan aluminium, tapi jendela kayu memiliki tampilan klasik dan menawarkan finishing yang berbeda.
    Jendela Frame Kayu Rumah Klien Kami
    Jendela Frame Kayu Rumah Klien Kami @ Kontraktor Hijau
  • Frame vinyl: Jendela dengan harga termurah dan perawatan yang mudah. Bahan satu ini tidak akan mudah membusuk seperti halnya jendela kayu.
    Desain Jendela Frame Vinyl Kontraktor HijauDesain Jendela Frame Vinyl Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau
  • Frame aluminium: Ramping, kuat, tahan lama, dan tahan cuaca. Tidak hanya itu, bahan aluminium dapat mengisolasi perpindahan energi dengan baik, sehingga ruangan Anda tidak akan cepat panas.
    Desain Jendela Frame Kayu Kontraktor Hijau
    Desain Jendela Frame Kayu Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Untuk pintu eksterior (mengutip laman Next Door & Window)

  • Baja: Pintu dengan bahan bangunan ini menawarkan daya tahan yang lama, keamanan ekstra, dan kekuatan terhadap faktor-faktor eksternal pada rumah. Selain itu, pintu berbahan baja dapat disesuaikan dengan desain rumah yang diinginkan.
    Ilustrasi Pintu Baja
    Ilustrasi Pintu Baja @ Kontraktor Hijau
  • Kayu: Bahan bangunan ini memiliki daya tarik dan keindahan yang tidak ada duanya, sehingga cocok untuk yang mengutamakan nilai estetika pada bangunan. Namun, sayangnya pintu kayu membutuhkan banyak perawatan dan rentan terhadap kelembaban, api, dan bahkan sinar matahari.
    Pintu Kayu Kontraktor Hijau
    Pintu Kayu Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau
  • Fiberglass: Kuat, tidak mudah rusak, dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Pintu fiberglass cocok untuk yang menginginkan pintu dengan daya tahan yang lama dengan desain yang dapat disesuaikan dengan keseluruhan desain rumah impian.
    Pintu Fiberglass Kontraktor Hijau
    Pintu Fiberglass Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

2. Memasang Sistem yang Penting

Mulai dari memasang sistem HVAC, plumbing, sampai memberi tekstur pada permukaan dinding rumah.

2.1. Memasang Sistem HVAC

Dikutip dari laman A South Wind Company, HVAC merupakan singkatan dari heating, ventilation, dan air conditioning. Dengan kata lain, sistem HVAC mencakup semua komponen sistem pendingin dan penghangat ruangan, mulai dari furnace, heat pump, sampai air conditioning unit.

Sistem HVAC pada Rumah Impian Klien

Sistem HVAC pada Rumah Impian Klien @ Kontraktor Hijau

Tujuannya, untuk mendinginkan dan menghangatkan ruangan dengan mengalirkan udara dari dalam ke luar ruangan atau sebaliknya. Sambil meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan menghilangkan debu, asap, bau, atau bentuk gas lainnya yang ada di dalam ruangan.

Kenapa Harus Memasang Sistem HVAC?

Menurut laman Build Review, memasang sistem HVAC pada bangunan rumah akan membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, menjaga tingkat kelembaban, sekaligus mempertahankan suhu dalam ruangan secara konsisten sambil menghemat pengeluaran jangka panjang.

Tidak hanya itu, rumah yang sudah terpasang sistem HVAC akan dipandang sebagai rumah berkualitas tinggi yang dijaga dengan baik, sehingga orang-orang akan tertarik untuk membeli rumah dengan harga yang lebih tinggi.

Cara Membangun Rumah secara Bertahap, Salah Satunya dengan Memasang HVAC

Mengingat, setiap sistem HVAC memiliki saluran, ventilasi, dan pengaturan unit pemanas dan pendingin yang berbeda-beda untuk dapat berfungsi secara efektif dan efisien sesuai bangunan tempatnya dipasang.

2.2. Memasang Plumbing

Mengutip laman Gardens at Candi Sawangan, sistem yang berfungsi untuk mengalirkan air ke dalam atau mengeluarkan limbah ke luar bangunan.

Plumbing pada Rumah Impian Klien

    1. Plumbing pada Rumah Impian Klien @ Kontraktor Hijau

Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing-masing, seperti pipa yang berfungsi untuk mengalirkan air dan membuang air limbah, plumbing fixtures (shower, keran, atau semacamnya) untuk membantu kita menggunakan air yang terdistribusi dalam bangunan, dan septic tank untuk mencacah limbah air sampai benar-benar menjadi air yang bersih.

Kenapa Harus Memasang Plumbing?

Menurut laman The Local Plumber, memasang plumbing pada bangunan rumah akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih di dalam rumah.

Mulai dari membawa pergi air limbah agar tidak menyumbat dan membantu menghemat pengeluaran jangka panjang jika kamar mandi, dapur, dan ruang cuci ditempatkan berdekatan secara strategis dalam sebuah sistem plumbing.

Salah Satu Cara Membangun Rumah secara Bertahap, Bisa Dilihat dari Contoh Plumbing yang Bagus

Contoh Plumbing yang Bagus @ Kontraktor Hijau

Dengan memasang plumbing, Anda dapat memastikan bahwa air yang mengalir di dalam rumah Anda bersih dan berkualitas tanpa tercampur apapun.

Selain itu, Anda juga dapat memperoleh banyak supply air hangat dan dingin yang bersih dan berkualitas sesuai dengan keinginan Anda.

Yang Harus Diperhatikan saat Memasang Plumbing

Pemeriksaan Area untuk Pemasangan Plumbing

Dikutip dari laman Royalty Plumbing dan Formica, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasang sistem plumbing pada bangunan rumah:

  1. Area di mana pipa utama dapat bekerja tanpa gangguan. Di mana pipa tersebut membentang dari lantai dasar hingga atap sebagai saluran utama. Selain itu, area tersebut dapat menjadi tempat untuk menampung kotoran dari toilet dan air limbah dari pipa lainnya. Serta, ada ventilasi di bagian atas untuk memperlancar aliran air.
  2. Pipa sudah memiliki bentuk yang tepat. Yaitu, memiliki kemiringan yang tepat dan tidak bengkok terlalu tajam. Selain itu, di bagian atas pipa ada ventilasi untuk memperlancar aliran air. Juga, di bagian bawah ada perangkap untuk menangkap air dan mencegah gas berbahaya dari air limbah untuk menyebar ke ruangan.
  3. Gambar desain plumbing sesuai dengan kebutuhan dan visi rumah impian. Karena, selain dari sisi fungsi, plumbing yang dipasang akan memengaruhi estetika dari bangunan rumah Anda secara keseluruhan.
  4. Shut-off valve utama harus ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti misal di bawah wastafel, dekat pemanas air, atau lainnya. Tujuannya agar dapat menghentikan kebocoran dengan cepat jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran. Mengingat, kebocoran dapat mengeluarkan gas berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan dan keluarga.
  5. Memastikan sistem deteksi kebocoran sudah terpasang, agar dapat mencegah atau bahkan menangani kebocoran dengan cepat dan tanggap. Sehingga, dapat mengurangi risiko kerugian yang besar karena harus menanggung biaya untuk memperbaiki kebocoran.
  6. Memastikan saluran pipa dapur memiliki sistem dan tata letak yang rapi, karena akan berpengaruh juga pada kenyamanan selama beraktivitas di dalam ruang dapur.
  7. Integrasi dengan plumbing di luar ruangan, karena siapa tahu membutuhkan sistem saluran air untuk kolam renang atau taman. Mengintegrasikan plumbing dari awal dapat membantu menekan pengeluaran jangka panjang sekaligus meningkatkan nilai properti di kemudian hari.
  8. Memasang proteksi pada pipa, agar pipa tidak cepat rusak terlebih jika mengalirkan air dalam jumlah besar secara terus-terusan.
Hal yang Harus Dihindari saat Memasang Plumbing

Pemasangan Plumbing secara Presisi oleh Staf Kami

Pemasangan Plumbing secara Presisi oleh Staf Kami @ Kontraktor Hijau

Menurut laman mr. plumber, berikut beberapa hal yang harus dihindari saat memasang plumbing agar sistem plumbing tidak mengalami masalah yang gawat di kemudian hari:

  1. Saluran air tidak dipasang dengan kemiringan yang tepat, yaitu ¼ inci per kaki pipa.  Kemiringan pipa yang terlalu kecil atau besar akan menyebabkan saluran air sering tersumbat, sehingga akan lebih banyak bahan kimia yang berbahaya yang masuk ke saluran air Anda.
  2. Perangkap tidak memiliki ventilasi yang baik, sehingga mengakibatkan air dari perangkap keluar dan melempar jauh barrier air yang ada di dalam perangkap. Kondisi seperti ini akan mengeluarkan gas metana dari perangkap ke seisi ruangan yang dapat mengakibatkan rumah Anda meledak.
Cara Memastikan bahwa Sistem Plumbing Sudah Dipasang dengan Benar

Contoh Gambaran Plumbing yang Dipasang dengan Tepat

Contoh Gambaran Plumbing yang Dipasang dengan Tepat @ Kontraktor Hijau

Menurut laman Stack, berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk memastikan bahwa sistem plumbing Anda sudah dipasang dengan benar:

  • Uji tekanan pada pipa untuk mengecek apakah ada kebocoran pada sistem plumbing. Caranya, dengan mematikan semua air di rumah lalu amati apakah ada air yang bocor atau tidak selama satu atau dua jam Anda tidak menggunakan air apa pun di rumah Anda.
  • Periksa apakah di bawah wastafel, bak mandi, atau benda-benda lainnya ada kerusakan, korosi, atau kebocoran. Jika ada, berarti ada yang salah dalam pemasangan sistem plumbing Anda.
  • Ukur tekanan pada air yang mengalir untuk mengecek apakah sistem plumbing sudah dipasang dengan benar atau belum. Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengakibatkan air limbah tidak berfungsi secara maksimal dan bahkan akan merusak komponen atau unit plumbing Anda di masa depan.
  • Periksa apakah ada penyumbatan pada saluran air Anda. Jika air mengalir lambat atau tidak mengalir sama sekali, berarti ada yang salah pada pemasangan plumbing Anda. Ini harus segera diatasi untuk kenyamanan Anda dan keluarga.
Pasanglah Plumbing secara Presisi dengan Menggunakan Bantuan Tenaga Profesional

Memasang plumbing secara presisi penting dilakukan untuk memastikan sistem saluran air di rumah Anda berjalan dengan optimal dan tepat.

Selain itu, pemasangan plumbing yang dilakukan dengan benar dapat memberikan Anda dan keluarga banyak supply air bersih dan berkualitas.

2.3. Memasang Kabel Listrik

Pastikan kabel listrik yang dipasang sesuai dengan kebutuhan setiap ruangan maupun sistem-sistem penting yang harus ada di dalam rumah.

Sistem Kabel Listrik pada Rumah Impian Klien

Sistem Kabel Listrik pada Rumah Impian Klien @ Kontraktor Hijau

Tidak hanya itu, pastikan bahwa kabel listrik tidak terpasang di tempat terbuka agar tetap aman dan tidak mudah rusak. Kabel listrik bisa pasang di bagian belakang furnitur,  menutupinya dengan cat, ataupun dengan cara-cara lainnya.

2.4. Memasang Atap

Atap bisa dipasang setelah semua sistem sudah terpasang dan dinding eksterior rumah sudah dilapisi.

Atap Rumah Impian Klien

Atap Rumah Impian Klien @ Kontraktor Hijau

Pada tahap ini, atap akan selesai dibangun. Semua material yang dibutuhkan akan digunakan untuk melapisi permukaan atap sampai penuh dan dapat menutupi bagian atas rumah dengan baik.

2.5. Memasang Isolasi

Isolasi adalah bahan yang berfungsi mengurangi perpindahan panas (heat loss atau heat gain) antara bagian dalam rumah dan suhu luar. Dengan isolasi, suhu ruangan tetap stabil tanpa perlu sering menyalakan pendingin udara, sehingga membantu menghemat energi dan biaya listrik.

Area Rumah yang Harus Dipasang Isolasi
  • Loteng: Jika area ini tidak diisolasi, udara akan mengalir masuk-keluar atap dan ruangan sehingga tagihan listrik akan membengkak.
  • Semua plafon yang ada di rumah: Memasang isolasi pada plafon dapat memperlambat perpindahan panas dari atap, sehingga rumah tetap terasa sejuk meski cuaca di luar panas.
  • Semua lantai di rumah: Sedingin apapun lantai di rumah, jika tidak dipasang isolasi maka tetap saja akan panas saat cuaca di luar lagi panas.
  • Semua dinding di rumah: Udara dapat masuk-keluar melalui dinding terutama jika loteng belum diisolasi. Ini tentu akan membuat tagihan listrik membengkak karena harus lebih lama menggunakan mesin pendingin.
  • Fondasi rumah: Memasang isolasi pada fondasi membantu mengurangi perpindahan panas dan kelembapan dari tanah, sehingga kondisi dalam rumah tetap stabil dan nyaman.
Yang Harus Diperhatikan saat Memasang Isolasi

Dikutip dari laman Angi, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasang isolasi pada bangunan rumah:

  • Pilih material isolasi sesuai kebutuhan:
    • Fiberglass – tahan terhadap beban struktural
    • Cellulose insulation – kuat terhadap gempa
    • Rockwool insulation – tahan api
    • Cotton insulation – menghalangi aliran udara dan suara
  • Perbaiki titik-titik bocor sebelum pemasangan agar isolasi berfungsi maksimal.
  • Tentukan area yang akan diisolasi dengan mempertimbangkan target penghematan listrik.

Pastikan mengisolasi rumah secara presisi agar dapat menghemat tagihan listrik secara maksimal!

Cara Memastikan bahwa Isolasi Rumah Sudah Dipasang dengan Benar

Hal ini bisa dilakukan dengan mengecek ketebalan dari bagian-bagian rumah yang sudah di isolasi. Jika ketebalannya tidak jauh berbeda dari sebelum diisolasi, maka bisa dikatakan pemasangan isolasi gagal dan perlu diisolasi ulang kembali.

2.6. Memasang Drywall

Drywall adalah salah satu bagian dinding yang terbuat dari papan gypsum, yang biasanya memiliki performa kerja yang bagus dan dapat tahan lama. Bahan bangunan ini memiliki sifat kedap suara dan tahan terhadap api, sehingga memberikan kenyaman tak terhingga bagi penghuni rumah.

Selain itu, drywall tersedia dalam berbagai ukuran dan model dan dapat dikombinasikan dengan beragam jenis penerang dan cat. Sehingga, sangat cocok untuk yang menginginkan rumah impian dengan interior yang nyaman dan memanjakan mata.

Tidak hanya itu, pemasangan drywall tergolong cukup mudah dilakukan. Hanya dibutuhkan melakukan pemasangan sebanyak kurang dari lima kali agar posisinya bisa pas dengan rangka dinding.

3. Berikan Sentuhan Desain pada Rumah

3.1. Cat Semua Dinding Rumah Anda

Pilihlah warna cat yang sesuai dengan gambaran rumah impian. Jika bingung, inspirasi dan referenci dapat dicari dari rumah impian orang-orang atau melalui internet.

3.2. Finishing Eksterior Rumah

Kini saatnya finishing eksterior rumah dengan memilih yang tampilannya sesuai dengan gambaran rumah impian.

Apa saja material yang biasa digunakan untuk finishing? Ini dia menurut laman ClarkDietrich:

  • Stuko: Material ini dapat menjadi isolasi panas yang bagus, sehingga cocok digunakan untuk daerah yang terik seperti Indonesia. Namun, stuko harus dipasang dengan benar dan sering-sering dirawat karena mudah rusak.
  • Batu bata: Memiliki daya tahan yang kuat dan dapat menambah estetika yang orisinil pada eksterior rumah. Namun, sayangnya harganya termasuk yang mahal untuk ukuran material bangunan.
  • Vinyl: Memiliki tampilan yang indah, perawatannya mudah, dan tersedia dalam harga yang terjangkau. Namun, sayangnya vinyl harus dipasang dengan benar dan dibersihkan secara rutin agar tidak cepat rusak.
  • Kayu: Memberikan tampilan yang eksotis dan tahan lama. Namun, perlu sering-sering dirawat agar tidak mudah diserang serangga atau hama.
3.3. Memasang fixtures

Pada tahap ini, yang perlu dilakukan hanya memasang perlengkapan yang diperlukan, seperti sakelar lampu, keran, toilet, wastafel, dan lainnya. Dengan demikian, sistem HVAC dan plumbing sudah lengkap dan selesai.

Untuk lama waktu dan besar biaya yang dibutuhkan, tergantung seberapa banyak fixtures yang dibeli. Jadi, tidak bisa dipukul sama rata, ya.

4. Buat Rumah Impian Semakin Terkesan Mewah dengan Membuat Kolam Renang

Kontraktor Hijau paham bahwa sebagian dari Anda ingin agar rumah impian terkesan mewah dan berkelas. Karena itu, kami menawarkan sebuah mimpi untuk memiliki rumah dengan kolam renang.

Menurut laman Grayson Homes, membuat kolam renang saat pembangunan rumah sedang berlangsung merupakan langkah yang bagus karena dapat membantu menghemat pengeluaran jangka panjang.

Hal ini karena pemasangan listrik untuk peralatan kolam dipasang sedemikian rupa saat rumah sedang dibangun, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan tagihan listrik Anda akan membengkak akibat ada isolasi yang menghalangi atau semacamnya.

Terlebih, dengan Kontraktor Hijau, Memiliki rumah megah yang ada kolamnya dapat diwujudkan tanpa perlu mengkhawatirkan soal biaya.

Mari wujudkan rumah impian dengan kolam renang di dalamnya.

Bagikan:

Terima Jasa Desain Rumah Langsung Survei ke Lokasi

Butuh Jasa Arsitek untuk Desain Rumah Impian?

Konsultasi Gratis!

Konsultasikan kebutuhan Jasa bangun dan renovasi rumah bersama Kontraktor Hijau yang Amanah dan Transparan.