fbpx

Membangun rumah impian sendiri dari nol tentu memerlukan persiapan yang matang.

Melakukannya secara sembarangan sama saja dengan menginginkan hasil yang hancur.

Pertanyaannya, apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai?

Beberapa Kesalahan dalam Membangun Rumah yang Disebabkan oleh Persiapan yang Kurang Matang

apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai
Photo by krakenimages on Unsplash

Menurut Robert Carroll, NAHB Certified Graduate Builder dengan Carroll Construction, kesalahan terbesar kebanyakan orang ketika membangun rumah adalah terburu-buru membangun rumah tanpa mempersiapkan secara matang.

1. Menghubungi Pihak Kontraktor padahal Belum Tahu Budget yang Harus Dikeluarkan Berapa Banyak

apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai
Ilustrasi Menghubungi Pihak Kontraktor @ Anonim/Anserve

Seperti misal, beberapa di antara Sobat Hijau mungkin ada yang langsung memutuskan untuk menghubungi pihak kontraktor walaupun belum tahu budget yang siap dikeluarkan seberapa banyak

Sebenarnya, tidak ada yang salah jika Sobat Hijau melakukan ini.

Namun, perlu dipertimbangkan kalau tidak semua pihak kontraktor dapat memahami dengan baik apa keinginan Sobat Hijau dalam membangun rumah impian; ukuran, gaya arsitektur, dan lokasi rumah yang Sobat Hijau inginkan seperti apa.

Sehingga, budget yang mesti Sobat Hijau keluarkan pun bisa saja lebih banyak dari yang semestinya.

Nah, dengan budget yang tidak terukur dengan baik, rumah impian Sobat Hijau yang sudah selesai dibangun bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi Sobat Hijau di awal.

Sebab, besaran budget dapat memberikan gambaran kepada Sobat Hijau terkait ukuran dan kualitas rumah impian yang bisa Sobat Hijau bangun.

Sebagai akibatnya, pembangunan rumah impian Sobat Hijau tidak berjalan dengan semestinya.

2. Sudah Membuat Plan Pembangunan, tapi Belum Menyusun Anggaran Konstruksi dengan Baik

apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai
Ilustrasi Membuat Plan Pembangunan @ Anonim/ProEst

Ini kesalahan berikutnya yang kerap kali banyak orang lakukan.

Padahal, kesalahan ini akan berakibat pada beberapa hal, yaitu biaya konstruksi rumah bisa saja jadi berkali lipat daripada yang seharusnya, dan bahkan akan ada biaya tambahan untuk mengubah keseluruhan plan konstruksi.

Dengan demikian, menyusun anggaran konstruksi secara matang harus dilakukan sebelum membuat plan konstruksi.

Jika bingung bagaimana cara melakukannya, Sobat Hijau dapat menghubungi perusahaan kontraktor terpercaya untuk membantu breakdown biaya pembangunan rumah yang sesuai dengan rumah impian Sobat Hijau.

Jadikan Kontraktor Hijau sebagai partner konstruksi rumah impian Anda! Kontraktor Hijau merupakan perusahaan kontraktor yang sudah berpengalaman mewujudkan 150+ rumah impian klien-klien kami.

Sebagai perusahaan kontraktor yang sudah terbukti pengalaman dan keahliannya, kami mampu menerjemahkan kebutuhan dan visi rumah impian klien kami ke dalam wujud rumah yang mereka impikan.

Hubungi kami & dapatkan kesempatan online secara GRATIS.

Kami siap membantu Anda merencanakan anggaran dengan tepat untuk mewujudkan rumah yang Anda impikan!

3. Membeli Tanah sebelum Tahu Masalah Perizinan atau Aturan Setempat

Persiapan Sebelum Bangun Rumah Impian
Ilustrasi Membeli Tanah @ Phil Pustejovsky/Freedom Mentor

Ini kesalahan fatal selanjutnya yang sering orang-orang lakukan. Ya, kebanyakan orang tidak memperhatikan masalah perizinan atau aturan setempat terkait tanah yang akan mereka beli!

Padahal, masalah perizinan tidak dapat dianggap remeh, lho, karena bisa-bisa memperpanjang durasi dan menambah biaya konstruksi rumah kita!

Itu sebabnya Sobat Hijau harus mengetahui dulu secara menyeluruh apa masalah perizinan atau aturan setempat dari tanah yang hendak kalian beli.

Dengan begitu, Sobat Hijau jadi mengetahui gaya rumah dan ukuran yang cocok untuk rumah impian Sobat Hijau.

Pembangunan rumah impian Sobat Hijau pun akan berjalan dengan semestinya.

Pada akhirnya, kesalahan-kesalahan kita dalam membangun rumah disebabkan oleh persiapan yang kurang matang.

Persiapan yang kurang matang dapat ditunjukkan dari bagaimana terburu-burunya kita dalam memulai langkah pembangunan.

Karena itu, kita mesti mengetahui apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai.

Checklist Apa Saja yang Harus Dilakukan sebelum Pembangunan Rumah Dimulai 

1. Membuat Perencanaan dan Desain

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat perencanaan dan desain terkait rumah impian yang Anda inginkan seperti apa

1.1. Konsultasi Awal dengan Pihak Kontraktor 

Konsultasi dengan pihak kontraktor
Klien Sedang Berkonsultasi dengan Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Untuk melakukannya, Anda bisa langsung menghubungi pihak kontraktor untuk menyampaikan kebutuhan Anda atau merancang konsep terlebih dulu secara mandiri baru menghubungi pihak kontraktor.

Kontraktor Hijau sendiri sangat menyarankan Anda untuk memilih yang kedua agar desain rumah impian Anda terkonsep lebih baik.

Saat berdiskusi dengan pihak kontraktor, pastikan Anda telah menyampaikan dengan baik apa saja kebutuhan dan preferensi rumah impian Anda, mulai dari ukuran, tata letak, hingga gaya arsitektur rumah.

Durasi yang dibutuhkan: 1-2 jam, tergantung pada kompleksitas proyek konstruksi rumah Anda.

Besar biaya yang dibutuhkan: Gratis, biaya tetap yang minimal, atau biaya per jam. Tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan kontraktor.

1.2. Survei Lokasi

Perlunya survei lokasi sebelum bangun rumah impian
Klien Sedang Survei Lokasi Bersama Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Setelah konsultasi, dari pihak kontraktor mungkin akan lanjut dengan survei lokasi.

Ini dilakukan untuk memahami kondisi tempat yang akan dibangun, sehingga kita dapat memperoleh gambaran desain rumah yang cocok untuk konstruksi rumah impian kita.

Apa saja yang diamati saat survei?
  • Kemiringan & ketinggian tanah
  • Struktur tanah & potensi terdampak bencana alam
  • Kemampuan tanah dalam menopang pondasi & struktur bangunan
  • Kemampuan tanah dalam menyerap & mengalirkan air
  • Aksesibilitas rumah ke tempat dan fasilitas umum
  • Tingkat kebisingan, polusi udara, dan risiko kebakaran
  • Dokumentasi lokasi survei

Durasi yang dibutuhkan: 1-2 minggu, tergantung pada kompleksitas proyek dan ketersediaan tenaga kerja dari pihak kontraktor.

Besar biaya yang dibutuhkan: Beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kompleksitas lokasi, apa saja yang dikerjakan, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

1.3. Membuat Desain Kasar Awal

Setelah survei lokasi, dari pihak kontraktor akan membuat desain kasar awal rumah impian Anda berdasarkan input Anda dan hasil survei yang telah mereka lakukan. Desain ini kemudian akan menjadi acuan desain dan gambar kerja yang sifatnya lebih rinci. 

Anda mungkin juga akan diajak oleh pihak kontraktor untuk mendiskusikan sketsa awal tersebut bersama-sama, dan diperkenankan untuk meminta revisi sampai menemukan desain yang sesuai dengan harapan Anda.

Durasi yang dibutuhkan: 2-4 minggu, namun bisa lebih dari itu tergantung pada kondisi spesifik proyek Anda dan kesepakatan Anda dengan pihak kontraktor.

Besar biaya yang dibutuhkan: Beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kompleksitas proyek, ukuran rumah yang direncanakan, ketersediaan tenaga kerja, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

1.4. Membuat Desain dan Gambar Kerja

Membuat desain rumah sebagai persiapan sebelum bangun rumah impian
Ilustrasi Desain Rumah yang Pernah Dikerjakan oleh Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Selanjutnya, arsitek dari pihak kontraktor akan mengembangkan desain yang lebih rinci dengan membuat desain dan gambar kerja

Untuk desain, biasanya dari pihak kontraktor akan memvisualisasikannya dalam 3D yang menampilkan bentuk muka rumah dan tampilan lainnya.

Sedangkan untuk gambar kerja, ia memvisualisasikan detail teknis rencana rumah yang hendak dibangun untuk menjadi panduan kontraktor dalam bekerja nantinya.

Apa saja isi gambar kerja?
  • Denah (layout)
  • Tampak bangunan dari berbagai sisi
  • Potongan (melintang & membujur)
  • Rencana struktur bangunan rumah
  • Instalasi listrik dan plafon rumah
  • Utilitas
  • Detail-detail lainnya

Durasi yang dibutuhkan: 4-8 minggu, tergantung pada kompleksitas proyek, ukuran rumah, kualitas desain yang diinginkan, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

Besar biaya yang dibutuhkan: Biasanya 5 – 15% dari total biaya pembangunan rumah, tergantung pada kompleksitas proyek, ukuran rumah, kualitas desain yang diinginkan, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

2. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

apa saja yang harus dilakukan sebelum pembangunan rumah dimulai
Ilustrasi Menghitung Anggaran Biaya Bangun Rumah @ Shirley Candrawardhani/KitaLulus

Setelah menyelesaikan perencanaan dan desain, Anda bisa lanjut dengan membuat rencana anggaran biaya (RAB) untuk pembangunan rumah impian Anda.

Selain mengacu pada desain yang telah disetujui, RAB ini nantinya akan mencakup biaya material bangunan, biaya tenaga kerja, serta biaya tambahan lainnya.

Dengan membuat RAB, Anda dapat mengontrol keuangan dengan lebih baik selama pembangunan rumah berlangsung.

Durasi yang dibutuhkan: 1-2 minggu, tergantung pada kompleksitas proyek, ukuran rumah, dan jumlah item yang dimasukkan dalam RAB.

Besar biaya yang dibutuhkan: Beberapa ribu hingga puluhan ribu rupiah, namun bisa lebih dari itu tergantung pada kompleksitas proyek, ukuran rumah, jumlah item yang dimasukkan dalam RAB, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

3. Mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Mengurus perizinan sebelum bangun rumah impian
Klien Sedang Mengurus Perizinan dengan Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Hal lain yang tak kalah penting untuk kita perhatikan adalah mengurus izin mendirikan bangunan (IMB).

Dengan mengurus surat izin satu ini, Anda dapat menyelesaikan pembangunan rumah tanpa hambatan yang berarti.

Karena bangunan rumah Anda sudah dianggap legal untuk didirikan, sehingga pemerintah setempat tidak menganggapnya perlu untuk dirobohkan.

Durasi yang dibutuhkan: Beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada kompleksitas proyek, persyaratan lokal, kepatuhan terhadap regulasi, dan ketersediaan dokumen Anda.

Besar biaya yang dibutuhkan: Beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kompleksitas proyek, persyaratan lokal, biaya administrasi dari pemerintah setempat, dan biaya tambahan. Baca artikel ini untuk mengetahui cara menghitung biaya pembuatan IMB.

4. Mempersiapkan Lahan Kosong untuk Pembangunan Rumah

Kontraktor Hijau Sedang Mempersiapkan Lahan Kosong Milik Klien
Kontraktor Hijau Sedang Mempersiapkan Lahan Kosong Milik Klien @ Kontraktor Hijau

Sebelum memulai pembangunan, lahan kosong Anda harus dipersiapkan dengan baik terlebih dahulu.

Mulai dari mengecek ketersediaan sumber daya listrik, membersihkan lahan kosong dari rumput liar, meratakan tanah kosong, hingga menggali pondasi. 

Baca selengkapnya di sini untuk mengetahui apa pentingnya dan bagaimana cara mengurus masing-masing hal tersebut untuk kepentingan pembangunan rumah.

Durasi yang dibutuhkan: Beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas proyek, kondisi awal lahan, dan ketersediaan tenaga kerja dari pihak kontraktor.

Besar biaya yang dibutuhkan: Beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada kompleksitas proyek, kondisi awal lahan, jenis pekerjaan yang dilakukan, dan kebijakan masing-masing pihak kontraktor.

5. Membeli Material Bangunan

Kontraktor Hijau Sedang Mempersiapkan Material Bangunan untuk Pembangunan Rumah Klien
Kontraktor Hijau Sedang Mempersiapkan Material Bangunan untuk Pembangunan Rumah Klien @ Kontraktor Hijau

Tidak hanya mempersiapkan lahan kosong, sebelum memulai pembangunan Anda juga harus membeli material bangunan yang diperlukan untuk konstruksi rumah Anda.

Pastikan Anda melakukannya secara hati-hati dan teliti karena ini akan sangat mempengaruhi hasil dari konstruksi rumah dan budget yang perlu dikeluarkan.

Langkah-langkah membeli material bangunan:

  1. Tentukan jenis material bangunan apa saja untuk konstruksi rumah Anda berdasarkan desain dan kebutuhan rumah impian Anda.
  2. Riset dan cari tahu mana penyedia bahan bangunan yang memberikan harga terbaik dengan kualitas terbaik. Bandingkan satu penyedia dengan yang lainnya untuk mendapatkan material yang terbaik.
  3. Pastikan penyedia material bangunan yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik, baik dari segi kualitas material yang mereka jual maupun kualitas layanan mereka.
  4. Pesan material bangunan dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
  5. Atur jadwal pengiriman material bangunan ke lokasi proyek konstruksi rumah Anda. Saat material bangunan sudah sampai, jangan lupa untuk memastikan apakah ada material yang cacat atau tidak.

Durasi yang dibutuhkan: Beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada ketersediaan material bangunan dan proses pemesanan dari penyedia.

Besar biaya yang dibutuhkan: 30 – 50% dari total biaya pembangunan rumah, tergantung pada kualitas material yang dipilih.

6. Memilih Kontraktor Bangun Rumah

Staf Kontraktor Hijau Sedang Melayani Klien @ Kontraktor Hijau

Langkah terakhir adalah memilih kontraktor untuk konstruksi rumah impian Anda.

Pastikan kontraktor yang Anda pilih memiliki track record yang baik dan pengalaman yang banyak dalam membangun rumah yang berkualitas sesuai dengan keinginan klien mereka.

Selain itu, pastikan kontraktor tersebut memiliki kualitas layanan yang baik dalam menghadapi klien mereka.

Mari Bangun Rumah Impian Bersama Kontraktor Hijau!

Pilih Kontraktor Hijau sebagai partner konstruksi rumah impian Anda! Kontraktor Hijau merupakan perusahaan kontraktor yang telah membangun 150+ rumah impian orang-orang sejak tahun 2020.

Kami dikenal unggul dalam mewujudkan rumah impian yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan klien kami dan pelayanan yang komunikatif dan cepat tanggap.

Kontraktor Hijau sangat memahami bahwa membangun rumah impian tanpa repot menjadi keinginan Anda yang paling dalam.

Mari wujudkan mimpi itu bersama kami!

Hubungi kami & dapatkan kesempatan konsultasi online secara GRATIS!

Kami lebih dari kata siap untuk melayani kebutuhan Anda!

Hubungi Kami Melalui WhatsApp