Merombak desain dalam rumah tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa tahapan dan hal-hal yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar estimasi waktu dan budget yang ada dapat berjalan sesuai rencana. Nah bagi Sobat Hijau yang mau melakukan perubahan, pelajari dulu beberapa tahapan renovasi interior rumah di bawah ini.
Tahapan-Tahapan Renovasi Interior Rumah yang Mesti Diperhatikan

Sumber gambar: iStock
Ketika Sobat Hijau hendak melakukan renovasi interior, artinya merubah tampilan ruang dalam rumah. Bisa dari sisi tata letak, penggantian warna dinding, merubah jenis lantai, atau mengganti furnitur dan dekorasi yang ada. Terlepas dari apa tujuan melakukan renovasi, pelajari dulu tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum memulainya. Meliputi:
Menentukan Konsep dan Tata Letak
Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menentukan konsep dan tata letak. Kira-kira, konsep apa yang ingin Sobat Hijau aplikasikan? Apakah itu gaya Japandi, modern, industrial, atau mewah dan elegan? Pilihlah konsep yang sesuai dengan kepribadian dan karakteristik agar suasana menjadi lebih nyaman.
Setelah itu pikirkan tata letaknya. Apakah ada ruangan yang ingin dilebarkan atau dipangkas? Atau mungkin ingin mencoba konsep open space agar rumah terlihat lebih lega dan luas?
Budgeting dan Waktu Pengerjaan
Selanjutnya, Sobat Hijau bisa langsung menentukan budgeting dan estimasi waktu pengerjaannya. Sesuaikan konsep yang diinginkan dengan anggaran dana yang ada. Hal ini untuk mencegah adanya dana membengkak atau dana tambahan di luar estimasi anggaran yang ada.
Kemudian tentukan juga estimasi waktu pengerjaan yang diinginkan. Sampaikan kepada kontraktor atau tukang yang akan mengerjakan renovasi interior rumah. Dengan demikian, rencana renovasi pun bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Pemilihan Material yang Digunakan
Tahapan renovasi interior rumah yang tidak boleh dilewatkan adalah memilih material yang akan digunakan. Material ini akan memainkan peranan penting dalam tampilan interior rumah Sobat Hijau. Mulai dari material dasar seperti kayu, semen, batu, dan lainnya. Sampai material finishing seperti keramik lantai, cat dinding, kusen pintu atau kayu, dan lain-lain.
Melakukan Decluttering
Tidak semua barang lama harus dibuang begitu saja. Bila kondisinya masih layak, mengapa tidak digunakan kembali? Maka dari itu Sobat Hijau bisa melakukan decluttering atau melakukan pembersihan dan membuang barang yang sudah tidak layak. Selain untuk menghemat pengeluaran untuk furnitur dan dekorasi, hal ini juga untuk menghindari adanya penumpukan barang dengan fungsi yang sama.
Menyesuaikan Pencahayaan dan Ventilasi
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah faktor pencahayaan dan ventilasi di dalam rumah. Pastikan bagian dalam mendapatkan sinar matahari yang cukup agar ruangan menjadi lebih nyaman, hangat, dan dapat menghemat biaya listrik.
Begitupun dengan keberadaan ventilasi. Selain jendela, Sobat Hijau juga bisa menggunakan pintu untuk jalur keluar masuknya udara. Sirkulasi yang lancar dapat membuat kualitas udara di dalam rumah lebih baik. Aplikasikan cross ventilation untuk sirkulasi udara yang lebih baik lagi.
Pilih Furnitur dan Dekorasi yang Sesuai
Biasanya, ketika sudah melakukan renovasi pasti ingin furnitur dan dekorasi baru. Hal ini boleh saja, asalkan pilih yang sesuai. Artinya, sesuai dengan kebutuhan, ukuran area, budget, dan juga konsep yang digunakan. Furnitur dan dekorasi yang tepat juga dapat membantu dalam menciptakan kesan nyaman dan homey di dalam rumah.
Manfaatkan Jasa Profesional
Satu lagi tahapan renovasi interior rumah yang harus dilakukan adalah memanfaatkan jasa profesional. Seperti jasa kontraktor interior dari Kontraktor Hijau misalnya. Tidak hanya akan membantu dalam penyusunan anggaran dan menentukan desain, tapi juga ikut memberikan jasa tukang yang diperlukan.
Sehingga rencana renovasi bisa berjalan dengan lancar, nyaman, aman, dan tepat waktu. Dengan mempercayakan hal ini kepada jasa profesional, Sobat Hijau tinggal duduk manis dan menikmati hasilnya saja.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Sumber gambar: iStock
Dari beberapa tahapan di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya:
Menyiapkan Dana Tambahan
Sebaiknya tambahkan dana 10%-15% dari anggaran yang sudah ditentukan. Misalnya, budget yang dibuat untuk renovasi adalah Rp100.000.000, maka tambahkan sekitar Rp15.000.000-Rp20.000.000 untuk dana tambahan. Tujuannya untuk menutupi biaya tambahan dadakan. Sehingga tidak ada dana yang membengkak dari estimasi yang ditentukan.
Pemilihan Material
Pastikan Sobat Hijau selalu memilih material dengan kualitas terbaik di kelasnya. Hal ini nantinya akan mempengaruhi daya tahan dan umur penggunaannya. Meskipun harganya memang sedikit lebih mahal dari umumnya, material ini dapat digunakan sampai puluhan tahun ke depan.
Memilih Kontraktor Interior yang Tepat
Menggunakan jasa profesional seperti kontraktor interior memang sangat membantu. Semua urusan renovasi akan dilakukan oleh tim kontraktor. Kendati demikian, pilihlah kontraktor yang memiliki reputasi, pengalaman, dan portofolio yang jelas dan relevan.
Bila Sobat Hijau membutuhkan jasa kontraktor interior yang memiliki ciri-ciri tersebut, langsung saja hubungi Kontraktor Hijau!
Untuk masalah ini Sobat Hijau bisa mempercayakannya kepada Kontraktor Hijau. Hubungi sekarang juga untuk konsultasikan konsep yang diinginkan dengan tim, gratis!