Bagi yang ingin memiliki rencana membangun rumah, mungkin sekarang sedang dilanda kebingungan, apakah lebih baik bangun rumah 1 lantai atau 2 lantai. Mungkin ada beberapa pertimbangan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Mulai dari segi desain yang diinginkan dapat diaplikasikan atau tidak, penyesuaian budgetnya, mampu menampung kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga, ataupun lainnya.
Terlebih, untuk jangka panjang, bangun rumah 1 lantai perhitungannya lebih hemat karena biaya perawatannya cenderung lebih ringan dibandingkan dengna rumah 2 lantai. Atau, ada beberapa dari yang lebih memilih bangun rumah 2 lantai karena beranggapan bahwa dengan lahan yang dimiliki, dapat lebih dimaksimalkan penggunaannya, sehingga dapat mencukupi kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga.
Oleh Karena itu, agar lebih mudah dalam mengambil keputusan, Kontraktor Hijau akan memaparkan apa saja keuntungan dan kerugian bangun rumah 1 lantai atau 2 lantai.
Bangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai, Lebih Baik yang Mana?
Keuntungan Bangun Rumah 1 Lantai
- Perawatan Lebih Mudah dan Efisien
Perawatan rumah 1 lantai jauh lebih sederhana karena hanya perlu fokus pada satu area lantai. Tidak perlu repot membersihkan tangga, mengganti furnitur di lantai atas, atau merawat struktur bangunan yang kompleks. Hasilnya, waktu dan tenaga bisa dihemat untuk hal lain yang lebih penting. - Nyaman untuk Semua Usia
Rumah 1 lantai ramah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia. Akses ke seluruh ruangan terasa lebih mudah tanpa harus naik-turun tangga, menjadikannya pilihan ideal untuk hunian keluarga jangka panjang. - Lebih Aman Saat Terjadi Darurat
Dalam situasi darurat seperti bencana alam atau kebakaran, proses evakuasi menjadi jauh lebih cepat dan mudah karena hanya perlu keluar dari satu lantai saja. - Desain Lebih Praktis dan Fleksibel
Perancangan desain rumah 1 lantai umumnya lebih sederhana. Tidak perlu bolak-balik naik tangga untuk mendapatkan gambaran tata ruang yang ideal. Semua ruangan berada di satu area, membuat proses desain terasa lebih efisien dan menyenangkan. - Mudah Diperluas
Jika masih tersedia lahan, rumah 1 lantai lebih mudah diperluas sesuai kebutuhan penghuni. Hal ini berbeda dengan rumah 2 lantai yang perlu memperhatikan struktur agar tidak membahayakan kestabilan bangunan. - Lebih Hemat Energi
Karena jumlah ruangan biasanya lebih sedikit, rumah 1 lantai tidak membutuhkan terlalu banyak pendingin ruangan atau penerangan tambahan. Penggunaan listrik pun menjadi lebih hemat. - Tata Ruang Lebih Sederhana
Dengan konsep open space, tata letak rumah 1 lantai lebih mudah diatur. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur bisa disatukan tanpa sekat, menciptakan kesan luas sekaligus memperkuat kebersamaan keluarga. - Aman dari Risiko Tertentu
Rumah 1 lantai juga dinilai lebih aman jika terjadi situasi berisiko, seperti perampokan atau kebakaran, karena penghuni dapat dengan mudah melarikan diri atau meminta bantuan ke lingkungan sekitar.
Kerugian Bangun Rumah 1 Lantai
- Privasi yang Lebih Terbatas
Rumah 1 lantai cenderung memiliki tingkat privasi yang lebih rendah, terutama jika tinggal bersama orang tua atau keluarga besar. Tidak seperti rumah 2 lantai yang dapat memisahkan area hunian antar generasi, semua aktivitas di rumah 1 lantai umumnya berlangsung di ruang yang sama. - Membutuhkan Lahan Lebih Luas
Jika kebutuhan ruang cukup banyak, rumah 1 lantai bisa memakan area tanah yang lebih besar. Konsekuensinya, biaya pembelian lahan dan pembangunan juga bisa meningkat, terutama di daerah dengan harga tanah tinggi. - Ruang Desain yang Lebih Terbatas.
Dengan hanya satu lantai, eksplorasi estetika dan variasi desain interior menjadi lebih terbatas. Bagi sebagian orang, hal ini bisa terasa membosankan karena tidak ada perbedaan zona antar lantai yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan dinamika ruang. - Kapasitas Ruangan yang Lebih Sedikit
Jumlah ruangan di rumah 1 lantai biasanya tidak sebanyak rumah 2 lantai. Kondisi ini bisa menjadi kendala jika setiap anggota keluarga membutuhkan ruang pribadi masing-masing, kecuali jika tersedia lahan yang cukup luas untuk menambah ruangan tambahan.
Keuntungan Bangun Rumah 2 Lantai
- Privasi Lebih Terjaga
Rumah 2 lantai memberikan ruang privasi yang lebih baik, terutama bagi keluarga besar yang tinggal bersama. Misalnya, pasangan dan anak dapat menempati lantai satu, sementara orang tua menempati lantai dua. Pembagian ini menciptakan kenyamanan dan batas ruang yang lebih jelas bagi setiap anggota keluarga. - Ruang Lebih Banyak dan Fungsional
Dengan dua lantai, kebutuhan ruangan dapat terpenuhi dengan lebih baik. Ruang tidur tambahan, area kerja, hingga ruang hobi bisa dihadirkan tanpa harus memperluas lahan bangunan. - Nilai Investasi Lebih Tinggi
Rumah 2 lantai memiliki daya tarik visual yang lebih kuat dan biasanya dihargai lebih tinggi di pasaran. Dari sisi investasi, hunian bertingkat juga lebih mudah dikembangkan untuk menambah nilai jual di masa depan. - Menikmati Pemandangan Sekitar
Bagi rumah yang berlokasi di area dengan pemandangan indah. Seperti pegunungan, pantai, atau kawasan perkotaan—lantai atas bisa menjadi tempat terbaik untuk menikmati suasana. - Desain Lebih Variatif dan Kreatif
Rumah bertingkat memberikan lebih banyak ruang untuk berkreasi dalam desain. Warna, pola, dan bentuk arsitektur bisa divariasikan sesuai selera tanpa batasan ruang seperti pada rumah 1 lantai. - Tampil Lebih Mewah dan Elegan
Dari luar, rumah 2 lantai cenderung terlihat lebih megah dan berkarakter, bahkan meskipun luas tanahnya tidak terlalu besar. Penampilan ini memberikan kesan elegan dan meningkatkan rasa bangga terhadap hunian sendiri. - Memiliki Balkon Multifungsi
Balkon menjadi salah satu keunggulan khas rumah bertingkat. Selain bisa digunakan untuk menjemur pakaian, area ini juga bisa dimanfaatkan untuk bersantai, menikmati udara segar, atau merawat tanaman hias. - Sirkulasi Udara dan Cahaya Lebih Baik
Rumah 2 lantai cenderung memiliki akses udara dan cahaya alami yang lebih optimal. Ruanganpun terasa lebih sejuk dan sehat, menciptakan lingkungan tinggal yang nyaman bagi seluruh keluarga.
Kerugian Bangun Rumah 2 Lantai
- Perawatan Membutuhkan Tenaga Lebih
Rumah 2 lantai membutuhkan perhatian ekstra dalam hal perawatan. Jumlah ruangan yang lebih banyak membuat pekerjaan membersihkan dan merawat rumah menjadi lebih intensif. Selain itu, tangga juga perlu rutin dibersihkan, yang tentu memerlukan tenaga tambahan karena harus bolak-balik naik-turun. - Biaya Pembangunan Lebih Tinggi
Secara umum, biaya pembangunan rumah 2 lantai cenderung lebih mahal. Faktor penyebabnya antara lain penggunaan material yang lebih banyak, biaya tenaga kerja yang lebih besar, serta kebutuhan peralatan tambahan.
- Kurang Ramah untuk Anak-Anak dan Lansia
Rumah bertingkat kurang ideal bagi keluarga dengan anak kecil atau lansia. Risiko terjatuh dari tangga atau lantai atas cukup tinggi, sehingga perlu perhatian lebih dalam aspek keamanan dan desain interior. - Potensi Gangguan Kebisingan
Beberapa penghuni rumah 2 lantai kerap mengeluhkan suara langkah kaki dari lantai atas yang terdengar hingga ke bawah. Meskipun bisa diminimalkan, hal ini tetap dibutuhkan keahlian kontraktor yang berpengalaman agar struktur dan material lantai mampu meredamkan suara dengan baik.
Jadi, Lebih Baik Bangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai?
Pada intinya, sebelum memutuskan untuk membangun rumah, perlu untuk mempertimbangkan jumlah lantai rumah. Baik rumah 1 lantai atau 2 lantai, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Hanya bagaimana menyesuaikannya dengan budget, kebutuhan ruangan keluarga, preferensi desain, ataupun aspek lainnya.
Membangun rumah impian bukanlah keputusan yang mudah. Perlu untuk mempertimbangkan banyak hal dengan pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk bangun rumah.
Kontraktor Hijau adalah perusahaan kontraktor profesional & berpengalaman yang berlokasi di Bekasi, telah membangun dan mendesain 1000+ rumah impian sejak tahun 2015. Tak terkecuali, membangun rumah 1 lantai maupun 2 lantai yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing klien kami.
Mari kita wujudkan mimpi Anda membangun rumah yang nyaman untuk Anda dan keluarga! Jangan ragu untuk membicarakan rumah impian kepada Kontraktor Hijau