Tidak memiliki perencanaan yang matang adalah salah satu dari kesalahan renovasi interior rumah yang sering diabaikan. Padahal, dari rencana itu Sobat Hijau bisa mendapatkan gambaran terkait estimasi, budgeting, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan selama masa renovasi berlangsung. Nah agar tidak salah lagi, pelajari dulu beberapa tipsnya di bawah ini.
Kesalahan Umum Renovasi Interior Rumah yang Harus Diperhatikan
Sumber gambar: iStock
Perencanaan yang matang bisa menjadi faktor yang menentukan apakah renovasi interior rumah Sobat Hijau berjalan lancar atau tidak. Namun sering kali banyak orang mengabaikannya dan langsung melakukan pembangunan begitu saja. Hal ini justru bisa menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan di tengah-tengah proses dan hal buruk lainnya.
Untuk menghindari hal tersebut, pelajari dulu beberapa kesalahan umum renovasi interior rumah, di antaranya:
Membuat Budgeting yang Tidak Tepat
Kesalahan pertama yang harus Sobat Hijau perhatikan adalah budgeting. Ketika hendak melakukan renovasi, anggaran dana merupakan hal paling penting dan utama. Coba buat rincian atau daftar bagian mana saja yang akan direnov, dan material apa yang dibutuhkan. Jangan lupa hal-hal kecil lainnya seperti gaji tukang, listrik, dan sejenisnya.
Memilih Material yang Salah
Harga material yang ada di pasaran memang beragam. Dari yang murah dan terjangkau namun memiliki kualitas yang rendah, sampai material dengan harga tinggi tapi berkualitas tinggi. Mungkin sebagian besar orang akan memilih yang harganya murah.
Kendati demikian, kualitasnya tidak menjamin daya tahan dan jangka waktu penggunaannya. Material dengan kualitas rendah cenderung lebih cepat rusak. Sehingga akhirnya bisa membuat biaya perbaikannya lebih besar dari harga pembelian material. Ujung-ujungnya, Sobat Hijau harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak ada di anggaran karena kesalahan ini.
Mengabaikan Tata Letak & Fungsi Ruangan
Biasanya kesalahan ini bisa terjadi karena terlalu mengikuti gaya rumah yang sedang tren. Padahal, dibalik tren tersebut Sobat Hijau harus memperhatikan detail tata letak dan fungsi ruangan. Misalnya, jangan sampai karena ingin mengaplikasikan gaya modern, tapi justru mengabaikan letak ventilasi dan faktor pencahayaan.
Atau ketika ingin membuat dapur ala industrial, tapi tidak membuat lubang buangan seperti jendela atau exhaust fan. Sehingga udara panas berkumpul di satu ruangan dan tidak dapat keluar. Alhasil, suhu di dalam rumah juga ikut menjadi tidak nyaman karena hal ini.
Tidak Memperhatikan Detail Pemasangan
Terkadang, Sobat Hijau baru mengetahui adanya kesalahan setelah proses renovasi selesai. Misalnya posisi plafon yang miring, posisi lubang angin yang tidak rata, atau detail pemasangan lainnya yang terabaikan. Kesalahan ini tentunya akan merusak nilai estetika dan daya tarik visual dari interior rumah.
Tidak Melakukan Konsultasi dengan Ahlinya
Memang tidak ada salahnya ingin melakukan renovasi interior rumah sendiri. Tapi belum tentu Sobat Hijau mengerti semua hal yang perlu diperbarui, bukan? Contohnya seperti masalah kelistrikan, saluran pembuangan, saluran udara, ukuran ruangan yang standar, dan lainnya.
Kesalahan ini bisa menjadi lebih fatal apabila Sobat Hijau tidak melakukan konsultasi dengan ahlinya. Alih-alih merenovasi interior rumah menjadi bagus, yang ada justru mengeluarkan banyak biaya lebih untuk melakukan perbaikan disana-sini.
Tips Agar Renovasi Interior Rumah Berjalan dengan Lancar
Sumber gambar: iStock
Beberapa kesalahan renovasi interior rumah diatas hanyalah gambaran umum yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Untuk meminimalisir kesalahan tersebut, coba simak dulu tips dibawah ini.
Buat Anggaran Dana yang Detail
Anggaran dana yang harus dibuat tidak hanya sebatas biaya pembelian material saja. Tapi sudah termasuk upah tukang per harinya, biaya untuk membeli furnitur atau dekorasi baru, biaya cadangan 10%-15% dari dana yang sudah ditentukan, dan lainnya.
Buatlah rinciannya dengan detail dan jabarkan satu per satu. Bila perlu, Sobat Hijau bisa melakukan riset terkait harga yang ada di pasaran. Dengan begitu dapat membuat estimasi biaya yang diperlukan dengan tepat.
Memilih Material yang Tepat
Setidaknya ada beberapa kriteria dalam memilih kualitas material. Yaitu tahan terhadap cuaca ekstrem, kokoh, awet, memiliki daya tahan yang kuat, dan mudah dirawat. Melakukan investasi pada material dengan kualitas terbaik, merupakan hal yang tepat.
Perhatikan Letak Ventilasi dan Pencahayaan
Selain membuat tampilan dalam rumah menjadi lebih hangat dan nyaman, keberadaan ventilasi dan pencahayaan juga membantu agar rumah tidak lembab dan berjamur. Maka dari itu, sebaiknya tambahkan jendela besar, lubang angin, atau exhaust fan untuk menjadi jalur keluar masuknya udara dari luar ke dalam dan sebaliknya.
Lalu dari jendela kaca atau pintu yang terbuka, sinar matahari dapat masuk ke rumah dengan maksimal. Dengan begitu, Sobat Hijau juga bisa menghemat pengeluaran listrik dari pagi sampai sore hari.
Lakukan Pengukuran dan Pengecekan Saat Memasang Fitur Lainnya
Sebelum memasang fitur lainnya, ada baiknya untuk melakukan pengukuran dan pengecekan. Apakah posisinya sudah lurus dan rata atau belum. Apakah ukurannya sudah sesuai dengan yang ditetapkan? Gunakan penggaris atau waterpass laser untuk mengetahui tingkat kemiringan. Pemasangan yang tepat tidak hanya akan meningkatkan estetika tapi juga nyaman dipandang.
Berkonsultasi dengan Ahlinya
Satu lagi tips untuk menghindari kesalahan renovasi interior rumah adalah melakukan konsultasi dengan ahlinya. Seperti jasa kontraktor interior dari Kontraktor Hijau yang siap membantu dari perencanaan sampai proses renovasinya selesai.
Dengan harga terjangkau dan tim profesional yang berpengalaman, jangan ragu untuk konsultasikan masalahnya kepada Kontraktor Hijau. Gratis!
