Menyatukan kamar bayi dan orang tua menjadi pilihan praktis untuk mempermudah perawatan, mempersingkat waktu saat bayi membutuhkan sesuatu, sekaligus menjaga kedekatan. Kontraktor Hijau telah merangkum beberapa ide desain kamar bayi dan orang tua yang indah, hemat tempat, dan mudah diterapkan.
List Ide Desain Kamar Bayi dan Orang Tua yang Indah dan Hemat Tempat
1. Ide Desain Kamar Bayi dan Orang Tua: Pakai Warna Netral
Dalam hal warna yang bertujuan untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan terang, warna netral adalah solusi yang paling tepat. Dengan menggunakan warna netral, seperti warna putih, krem, dan abu-abu muda, cahaya bisa lebih intens masuk ke dalam ruangan, so ruangan bisa terasa lebih cerah dan besar.
Ingat Strategi Ini Ketika Memilih Warna Netral untuk Kamar Bayi dan Orang Tua
- Kombinasikan dua atau tiga warna netral untuk menciptakan kedalaman dan dimensi pada ruangan.
- Gunakan warna netral yang lebih gelap pada aksen, seperti furniture, dekorasi, atau pola.
- Gunakan pencahayaan yang tepat karena pencahayaan ini penting agar ruangan sempit bisa terlihat terasa lebih luas.
- Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan biar penerangan di ruangan bisa merata.
- Cermin juga bisa membantu memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih luas. Letakkan cermin di seberang jendela atau di dinding yang berlawanan dengan pintu agar efek luasnya terasa lebih optimal.
- Jaga kerapian ruangan agar tidak terasa sesak.
Agar kamar bayi dan orang tua tidak terasa sempit dan sesak, lebih baik simpan barang-barang yang jarang digunakan atau simpan kembali barang yang sudah tidak digunakan di tempatnya.
2. Pakai Tirai Biar Ada Privasi Antara Kamar Bayi dan Orang Tua
Tirai tidak terlalu menunjukkan efek yang terlalu privat seperti dengan sekat-sekat lainnya. Namun, tirai bisa menjadi objek yang sederhana buat memberikan privasi antara kamar bayi dan orang tua yang disatukan sekaligus. Tidak cuma itu, tirai juga menawarkan efek cahaya yang membuat ruangan tampak lebih luas. Apalagi, tirai mudah dipasang dan harganya cukup terjangkau.
Beberapa jenis tirai yang dipilih untuk menjadi pemisah, di antaranya:
- Tirai Panel: Merupakan tirai dengan pilihan klasik dan serbaguna yang tersedia dalam berbagai pilihan kain, warna, maupun pola.
- Tirai bambu: Tirai pilihan yang ramah lingkungan, dengan pakai tirai ini, bisa merasakan sentuhan alami ke ruangan.
- Tirai Jepang: Tirai ini bisa menjadi pilihan yang stylish dan unik, di mana tirai ini terbuat dari panel kain yang tumpang tindih memberikan kesan yang elegan.
Pertimbangkan Hal Ini Waktu Memilih Tirai Buat Memisahkan Kamar Bayi dan Orang Tua
- Pilih tirai yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Tirai yang terlalu kecil akan memberikan kesan tidak proporsional, begitu juga dengan tirai yang terlalu besar yang akan memberikan kesan berat dan mencolok. - Tentukan gaya ruangan yang cocok dengan keinginan.
Misalnya saja, tirai tradisional akan cocok dengan ruangan yang bergaya klasik, sedangkan tirai kontemporer akan cocok dengan ruangan modern. - Pertimbangkan fungsi tirai.
Jika membutuhkan privasi dengan ruangan bayi, pilih tirai yang terbuat dari kain tebal. Bisa juga dengan menambahkan elemen dekoratif yang memiliki pilihan pola atau warna yang menarik. - Anggaran
Anggaran tirai itu sebenarnya beragam sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, untuk jenis tirai vertikal berkisar antara Rp100.000 hingga Rp700.000 per meter, tergantung pada bahan slat, lebar slat, dan merek.
Cara Memasang Tirai untuk Memisahkan Ruangan
Sebenarnya, memasang tirai itu relatif mudah dan bisa dipasang sendiri tirainya dengan beberapa alat dasar.
Berikut langkah-langkahnya:
- Ukur area yang ingin Anda pisahkan
- Tentukan batang gorden atau rel tirai yang sesuai dengan ukuran area
- Pasang batang gorden atau rel tirai ke dinding atau langit-langit
- Pilih tirai yang sesuai dengan ukuran batang gorden atau rel tirai
- Gantung tirai pada batang gorden atau rel tirai
3. Gunakan Karpet untuk Membagi Antara Kasur Bayi dan Orang Tua
Karpet bisa digunakan buat membagi space dengan kasur bayi. Penggunaan karpet bisa memberikan kesan fungsional, estetik, sekaligus nyaman.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Jika Menggunakan Karpet Buat Membagi Space dengan Bayi
- Pertimbangkan Ukuran dan Bentuk.
Pilih karpet yang ukurannya cukup besar agar bisa menutupi area yang ingin dipisahkan. Karena karpet yang terlalu kecil akan terkesan tidak proporsional dan tidak akan efektif dalam membagi ruangan. Pertimbangkan juga bentuk ruangan ketika memilih karpet. Karpet persegi panjang lebih cocok untuk ruangan yang memanjang, sementara karpet bulat atau oval cocok untuk ruangan yang berbentuk persegi. - Pertimbangkan Bahan.
Pilih bahan karpet yang tahan lama dan mudah dibersihkan. Misalnya, karpet polypropylene atau nylon, karpet ini tahan terhadap noda atau tumpahan. Pertimbangkan juga ada atau tidaknya alergi saat memilih bahan. - Pertimbangkan Warna dan Pola.
Pilih karpet dengan warna yang netral atau pastel. Karena bisa memberikan kesan tenang sekaligus damai di kamar bayi. Menambahkan pola pada karpet untuk menambah dekorasi ruangan bisa menambahkan keindahan ruangan. - Pertimbangkan Lokasinya.
Tentukan lokasinya dan tempatkan karpet di antara kasur bayi dan kasur utama agar menciptakan space yang terpisah.
Bonus Tips:
- Pakai karpet antiselip, biar Anda dan bayi jauh dari risiko tergelincir
- Letakkan alas karpet di bawah karpet biar bisa melindungi lantai dari kotoran maupun noda
- Jaga kebersihan karpet
Ide Karpet Buat Kamar Bayi dan Orang Tua
- Karpet Shaggy: Jenis karpet ini mempunyai tekstur yang lembut dan nyaman. Bisa menyesuaikan warna dan polanya sesuai kebutuhan.
- Karpet Motif Geometris: Jenis karpet dengan motif geometris ini bisa menambahkan sentuhan modern pada ruangan.
- Karpet Patchwork: Karpet Jenis ini terbuat dari potongan kain yang berbeda dan bisa menambah sentuhan unik pada ruangan.
Siap Membangun Interior Impian Anda & Keluarga?
Menciptakan kamar bayi dan orang tua yang nyaman membutuhkan perencanaan matang, mulai dari pemilihan warna, pembatas ruang, hingga material yang digunakan. Memilih desainer interior tentu penting agar Anda dan bayi tampak estetik, nyaman, dan tidak terasa sempit.
Tidak cuma itu, kontraktor interior juga harus familiar dengan tantangan dan requirement yang dibutuhkan untuk membuat desain kamar bayi dan orang tua yang disatukan.
