Bangun Rumah Sendiri atau Kontraktor? Mana yang Lebih Baik

Bangun rumah sendiri atau mengunakan jasa kontraktor, sering menjadi hal yang membingungkan bagi siapa pun yang tengah merencanakan hunian impian. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mungkin membangun rumah akan menjadi pengalamaan yang seru dan menantang karena dapat mewujudkan rumah impian sendiri dengan bebas tanpa intervensi dari pihak lain. Namun, mungkin ada beberapa diantaranya lebih memilih menggunakan jasa kontraktor karena tidak ingin repot dan mencegah rumah dari hal yang tidak-tidak di masa yang akan datang nantinya.

Sebenarnya, tidak ada yang salah jika lebih memilih bangun rumah sendiri atau kontraktor. Dengan memahami perbedaannya akan membantu menghindari keputusan yang keliru dan berujung harus merenovasi rumah secara berulang kali.

Keuntungan dan Kerugian Bangun Rumah Sendiri Atau Menggunakan Jasa Kontraktor

Keuntungan Bangun Rumah Sendiri

1. Bebas Menentukan Desain Rumah Sendiri
   Memilih untuk bangun rumah impian sendiri sangat diuntungkan dengan bebas menentukan desain yang ingin dibuat. Mulai dari tata letak, ukuran ruangan, hingga detail interior dan eksterior. Tidak terbatas pada opsi desain yang biasanya ditawarkan oleh kontraktor.

2. Punya Kontrol Lebih terhadap Proyek Pembangunan Rumah
   Tidak seperti ketika menggunakan kontraktor, dengan memilih untuk membangun rumah sendiri, pemilik rumah memiliki kontrol penuh terhadap proyek pembangunan. Mulai dari pemilihan material, jadwal pengerjaan, hingga perubahan desain saat proses berlangsung.

3. Bebas Menentukan timeline Proyek
   Waktu pengerjaannya bisa disesuaikan sesuai dengan keinginan sendiri. Berbeda dengan menggunakan jasa kontraktor, yang mana harus menyesuaikan jadwalnya dengan pihak terkait.

4. Bebas Merombak Ulang
   Jika ada bagian rumah selama pembangunan berlangsung ada yang terlihat kurang bagus atau kurang sesuai ekspektasi, pemilik rumah bisa dan bebas menggonta-ganti bentukannya, materialnya, dan lain-lain. Berbeda dengan jasa kontraktor yang rata-rata semuanya sudah fixed di awal dan cenderung susah untuk permintaan perubahan.

5. Bisa Jadi Achievement atau suatu kebanggan Tersendiri
   Bangun rumah sendiri bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang menyukai tantangan dan pengalaman baru. Apalagi bagi yang ingin bangun rumah dengan jerih payah sendiri dari awal hingga terbangunnya rumah.

Kerugian Bangun Rumah Sendiri

1. Waktu Pengerjaan yang Tidak Pasti
   Timeline bisa saja mundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Memang, bangun rumah sendiri sangat membebaskan kita untuk mengatur timeline proyek rumah impian sesuka hati. Namun, jika tidak mengelola waktu dengan bijak, waktu pembangunan bisa tertunda terus-menerus.

   Terlebih jika terjadinya pembangunan yang kurang puas dengan hasil pekerjaan sendiri, pastinya akan terjadi kemunduran pada timeline proyek rumah. Dalam hal ini, menggunakan jasa kontraktor jauh lebih untung daripada membangun rumah sendiri.

2. Kualitas Hasil Bangun Rumah Belum Tentu Terjamin
   Belum tentu hasil bangunnya terjamin tanpa ada kerusakan atau kecacatan. Kecuali sudah memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang konstruksi, tentu akan sangat terbantu ketika membangun rumah impian sendiri.

3. Banyak Biaya Tidak Terduga
   Kemungkinan besar akan banyak pengeluaran tidak terduga khususnya bagi yang belum memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang pembangunan rumah sebelumnya.

Keuntungan Bangun Rumah dengan Jasa Kontraktor

1. Praktis dan Tidak Repot
   Dengan menggunakan jasa kontraktor, tidak perlu pusing memikirkan soal keberlangsungan proyek rumah impian karena dari pihak kontraktor sendiri, sudah mengatur jadwal, material, alur pengerjaan, dan tukang yang profesional & berpengalaman.

   Kemungkinan gagalnya pun sangat kecil terlebih jika kontraktor yang dipilih memiliki pengalaman dan pemahaman yang mumpuni mengenai teknis konstruksi bangunan.

2. Biaya Cenderung Sudah Fixed dan terkendali dari Awal 
   Biaya pembangunan umumnya telah disepakati di awal melalui Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga kecil kemungkinan terjadi pembengkakan biaya.

3. Mudah Mengurus Perizinan Setempat
   Lebih mudah mengurus perizinan pembangunan karena perusahaan kontraktor biasanya memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik tentang cara mengurus perizinan untuk membangun rumah.

Kerugian Bangun Rumah dengan Kontraktor

1. Mark-up Anggaran
   Ada beberapa kontraktor yang nakal dan melakukan mark-up anggaran yang tinggi. Kontraktor yang tidak profesional biasanya menaikkan biaya pembangunan sangat tinggi, bahkan saat pembelian material. Terkadang kontraktor yang tidak profesional, bisa saja melakukan penambahan biaya diluar kesepakatan.

2. Biaya yang Lebih Mahal atau Tinggi
   Harga bisa saja lebih mahal daripada bangun rumah sendiri karena diakui atau tidak, perusahaan kontraktor juga perlu mendapatkan profit atau keuntungan.

3. Tidak Memiliki Kontrol Lebih
   Tidak memiliki kebebasan lebih ketiaka membangun rumah sendiri, karena proses pembangunan rumah berada di bawah kendali pihak kontraktor, sehingga ruang untuk perubahan mendadak lebih sempit.

Jadi, Pilih Bangun Rumah Sendiri atau Kontraktor?

Pada intinya, bangun rumah sendiri atau menggunakan jasa kontraktor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan matang kebutuhan, preferensi, dan budget untuk membangun rumah sebelum memulai pembangunan.

Opsi membangun rumah sendiri cocok bagi yang menyukai tantangan dan memiliki pemahaman yang mendalam soal membangun rumah. Sementara, pilihan menggunakan jasa kontraktor cocok untuk yang ingin mewujudkan rumah impian tanpa ada rasa khawatir akan gagal.

Bagi yang lebih prefer menggunakan jasa kontraktor, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memilih kontraktor yang terpercaya.

Periksa Portofolio dan Review di Media Sosial atau Internet

Jika ingin membangun dengan Kontraktor, pastikan telah memeriksa portofolio dan membaca review dari klien-klien sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya.