Tidak Perlu Khawatir Bangun Rumah saat Musim Hujan

Kontraktor Hijau sangat memahami bahwa bangun rumah saat musim hujan tidak semudah saat membangun pada hari biasanya. Selama proses pembangunan di musim hujan, akan ada banyak hal yang harus dihadapi terutama saat pelaksanaan pembangunan rumah.

3 Tantangan Bangun Rumah saat Musim Hujan

1. Merusak Struktur dan Permukaan Atap dan Fondasi Rumah

Menurut laman allura.com, musim hujan sangat berbahaya untuk atap dan fondasi rumah. Meskipun sudah dipasang pelapis atau proteksi, air hujan akan tetap membuat pelapis atau proteksi pada atap dan fondasi rumah mengembang, kering, atau terkikis.

Ilustrasi Hasil Bangun Rumah Saat Musim Hujan yang Rusak @ Daily Excelsior

Jika kerusakannya sudah sangat parah, baik dari pelapis maupun proteksinya, hal ini tidak akan mampu memberikan perlindungan maksimal pada atap dan fondasi rumah. 

2. Bangunan Rumah yang Belum Jadi Bisa Saja Roboh

Kondisi tanah belum tentu bisa secara terus menerus menyerap dan mengalirkan air dari hujan dengan maksimal. Mengingat, tanah dengan kondisi seperti ini, jika terus-terusan terkena air hujan maka permukaannya akan berpotensi mengalami pergeseran.

Jika hal ini terjadi, fondasi rumah akan ikut bergeser seiring dengan pergerakan tanah. Akibatnya, struktur bangunan rumah menjadi tidak kokoh dan rentan terhadap kehancuran. Bahkan, menurut laman Rethinking the Future, bangunan rumah bisa saja langsung roboh dikarenakan mengikuti pergeseran tanah akibat hujan.

3. Material pada Bangunan Rumah Rusak atau Hancur

Material pada bangunan rumah bisa saja tiba-tiba rusak atau hancur. Apalagi jika menggunakan material seperti batu bata, pasir. batu, serta besi dan baja yang mudah rusak atau hancur apabila terus-menerus terkena air hujan.

Kecuali, Jika telah memilih semen anti-air, polyurethane, dan PVC Waterproofing Membrane yang memang dirancang untuk mengantisipasi air hujan. Material yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kekuatan pada bangunan rumah, termasuk ketika musim hujan.

Merujuk pada laman Construction kerala, material yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan rumah saat musim hujan.

Dampaknya terhadap Pelaksanaan Pembangunan Rumah

Kondisi seperti saat musim hujan akan membuat jadwal pembangunan rumah diundur sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Selain 3 tantangan tersebut, dalam kondisi cuaca yang buruk seperti ini, juga bisa membahayakan pekerja atau tukang bangunan nantinya. Tanah rumah jadi sangat licin serta juga berisiko besar memicu sengatan listrik akibat basah terimbas hujan deras.

Hal ini dapat dilihat dari realita di lapangan, seperti saat pengecoran dinding dan pelat. “Pada saat hendak melakukan pengecoran atau sudah memulai proses pengecoran dinding dan pelat, lalu tiba-tiba turun hujan, satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah menunda seluruh pekerjaan hingga hujan berhenti. Meneruskan pekerjaan hanya akan berujung sia-sia karena air hujan mengikis sebagian besar bahan pengikat.

Biaya Pembangunan Membengkak

Mayoritas pasti akan berpikir, jika pembangunan rumah mundur, bahkan sampai waktu yang tidak dapat ditentukan, maka biaya yang harus dikeluarkan akan semakin banyak. Akan ada banyak biaya-biaya tambahan yang muncul secara mendadak dan harus dibayar untuk memastikan pembangunan rumah tetap dapat berjalan meskipun saat musim hujan.

Karena itu, mencari kontraktor jasa bangun rumah profesional yang berpengalaman dalam bangun rumah saat musim hujan, sangat diperlukan. Yang mana, kontraktor dapat memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi, bahkan tidak membuat pemilik rumah terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk hal-hal tidak terduga.

Kontraktor Hijau, Solusi Paling Tepat untuk Bangun Rumah saat Musim Hujan

Sebagai kontraktor jasa bangun rumah profesional, Kontraktor Hijau sudah berpengalaman mewujudkan ratusan rumah impian, termasuk dalam kondisi saat musim hujan.

Beberapa Contoh Hasil Bangun Rumah Kontraktor Hijau @ Kontraktor Hijau

Terlebih, meski terlaksana selama musim hujan, proyek pembangunan rumah impian klien-klien tetap berlangsung lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan di awal tanpa ada biaya-biaya tambahan yang merugikan klien-klien kami.

Hasil bangunan rumah merekapun tetap sesuai dengan desain rumah impian yang telah mereka rancang bersama kami, tanpa ada perubahan sedikitpun meski lokasinya sedang dilanda hujan.

Contoh Hasil Bangun Rumah saat Musim Hujan

Ambil contoh proyek pembangunan rumah tropis 2 lantai untuk salah seorang klien Kontraktor Hijau, yaitu Ibu M. Dengan mempertimbangkan segala hal, Ibu M tetap memutuskan untuk menggunakan jasa bangun rumah dari Kontraktor Hijau saat masa musim hujan.

Denah Rumah Ibu M tetap Sama Meski Bangun Rumah saat Musim Hujan @ Kontraktor Hijau

Untuk memberikan kepuasan dan pelayanan yang maksimal kepada Ibu M, Tim Kontraktor Hijau memastikan agar waktu pembangunan rumah yang telah di susun dari awal, meskipun disaat musim hujan.

Perbandingan Timeline Konstruksi Rumah Ibu M dengan Konstruksi Rumah 2 Lantai pada Umumnya

Timeline konstruksi rumah Ibu M:

Secuplik Timeline Konstruksi Rumah Ibu M

Timeline konstruksi rumah 2 lantai pada umumnya:

Timeline Konstruksi Rumah 2 Lantai pada Umumnya

Tidak Akan Ada Biaya Tambahan Saat Pembangunan Rumah Impian

Dengan timeline yang sudah dibuat seakurat mungkin, maka otomatis biaya-biaya tambahan untuk hal-hal tidak terduga sudah diperkirakan sejak awal. Sehingga, seperti Ibu M, Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli material pengganti atau hal-hal tidak terduga lainnya.

Percayakan Urusan Bangun Rumah saat Musim Hujan pada Kontraktor Hijau

Mari ambil langkah & wujudkan rumah impian dengan menggunakan jasa bangun rumah dari Kontraktor Hijau. Dengan menggunakan layanan Kontraktor Hijau, kini bangun rumah saat musim hujan bukan lagi menjadi hal yang mengkhawatirkan.Pembangunan rumah akan tetap berjalan sesuai dengan timeline pembangunan rumah yang telah disepakati dari awal.