Apakah bangun rumah dengan baja ringan masih worth it dan aman sebagai investasi jangka panjang? Simak artikel ini sampai tuntas agar keputusan yang diambil tidak berujung penyesalan.
Tren Penggunaan Baja Ringan untuk Bangun Rumah
Hingga saat ini, bahan baja ringan masih diminati oleh banyak orang untuk digunakan membangun rumah impian mereka. Bahkan, bahan bangunan yang satu ini diprediksi akan semakin banyak digunakan dalam pembangunan rumah di masa depan.
Menurut Business Research Insights, market size baja ringan untuk rangka rumah senilai 23.890 juta dollar AS pada tahun 2021, dan diprediksi akan meningkat pesat pada tahun 2031 dengan nilai sebesar 50.785 juta dollar AS pada tahun 2031 mendatang.
Nah, meningkatnya tren pengguna baja ringan ini disebabkan keunggulan baja ringan dari segi kualitas material maupun biayanya. Dengan menggunakan baja ringan, orang-orang dapat memiliki rumah impian dengan struktur bangunan yang kokoh tanpa biaya yang besar.
5 Kelebihan Bangun Rumah dengan Baja Ringan
Apa saja kelebihan bangun rumah dengan baja ringan? Berikut beberapa kelebihannya menurut laman frameclad:
1. Solusi Hemat Biaya
Menggunakan baja ringan untuk membangun rumah memang membutuhkan biaya awal yang sedikit lebih tinggi — sekitar 10–20% lebih mahal dibanding kayu. Namun, jika dilihat dari jangka panjang, material ini justru jauh lebih hemat dan menguntungkan, karena tahan lama, minim perawatan, serta efisien dalam proses pembangunan.
Menurut laman Mexi Steel, baja ringan dapat bertahan hingga 150 tahun karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat solid bahkan terhadap cuaca ekstrem sekalipun. Ditambah dengan sifatnya yang recyclable, baja ringan dapat membantu menghemat pengeluaran jangka panjang.
Contoh Nyata Rumah Jadi Hemat Biaya
Rumah model Casa Buna di Rumania dengan rangka baja ringan ini mungkin dapat menjadi contoh yang menarik untuk dipelajari. Secara garis besar, rumah ini memiliki konsep gaya yang compact dan sederhana, dan ditutupi dengan atap miring yang banyak digunakan di mana-mana.
Rumah Model Casa Buna di Rumania @ ArcelorMittal
Rumah ini sendiri dibangun di atas lahan terbatas dan dapat menampung banyak anggota keluarga, sehingga memiliki dua lantai dengan empat kamar berukuran sama di bawah satu atap. Nah, penggunaan baja ringan untuk rangka rumah membantu mencapai hal ini dengan biaya yang lebih murah.
Proyek konstruksi rumah ini diketahui hanya menghabiskan biaya sebesar 50.000 euro (atau setara Rp 860 juta) untuk ukuran rumah seluas 240 meter persegi sekaligus semua kebutuhan & kenyamanan penghuni yang sudah terpenuhi.
Pembangunan Rumah Model Casa Buna di Rumania @ ArcelorMittal
Hal ini karena bangun rumah dengan baja tidak membutuhkan tahapan sebanyak rumah-rumah lainnya. Selain itu, bangun rumah dengan bahan baja ringann dapat dilakukan oleh tukang pada umumnya, sehingga mengurangi biaya konstruksi secara keseluruhan. Namun, kualitasnya tetap terjaga dengan baik dan tidak mudah rusak bahkan oleh gempa sekalipun.
2. Pembangunan Berlangsung Lebih Cepat
Menurut laman Light Steel Forum, konstruksi rumah dengan baja ringan 30% lebih cepat dibandingkan menggunakan material lain atau metode konstruksi tradisional. Hal ini karena baja ringan langsung dirancang untuk bangun rumah saat material tiba di lokasi. Berbeda dengan material-material lain yang perlu disiapkan terlebih dulu agar dapat dipakai.
Membangun rumah dengan baja ringan bahkan bisa selesai dalam waktu kurang dari seminggu. Bahkan saat cuaca ekstrempun seperti hujan deras, proses pembangunan tetap berjalan tanpa adanya hambatan. Hal ini karena baja ringan tidak mudah lembap ataupun menyusut akibat menyerap air.
Contoh Nyata Bangun Rumah Lebih Cepat Jadi
Melansir dari K-Home, sudah banyak rumah di Afrika Selatan yang menggunakan baja ringan untuk membangun rangka rumah karena dianggap cepat dan efektif.
Hal serupa juga terjadi di Portugal dalam beberapa tahun terakhir meskipun pembangunannya masih ada beberapa dengan meode tradisional. Masyarakat Portugal menganggap baja ringan sebagai solusi terbaik bangun rumah cepat jadi dengan biaya lebih terjangkau.
Summit Homes, salah satu kontraktor ternama di Australia dengan pengalaman hampir 50 tahun, pernah menggunakan baja ringan untuk mempercepat proses renovasi rumah salah satu klien mereka.
Contoh Hasil Renovasi Rumah dengan Baja Summit Homes @ Summit Homes
Pada proyek tersebut, mereka menggunakan baja ringan hampir 90% untuk membangun lantai dua rumah klien mereka. Berkat itu, renovasi rumah klien mereka berlangsung dengan sangat cepat tanpa mengorbankan kualitas dan fungsional rumahnya. Bangunan rumah tetap dapat sesuai kebutuhan dan visi rumah impian klien, terutama dalam hal menerima cahaya matahari dalam kurun waktu yang lama.
3. Memiliki Daya Tahan yang Luar Biasa
Ketika bangunan mendapatkan tekanan, umumnya bahan bangunan akan retak atau hancur. Seperti yang sering terjadi pada beton. Dilansir dari K-Home, ketika seperti ini, baja ringan justru hanya tekena sedikit berubah bentuk atau bengkok. Apalagi, Jika titik-titik lemah pada strukturnya diperkuat, baja ringan akan semakin kuat menahan beban apapun tanpa mengalami perubahan.
Dengan bebannya yang lebih ringan, baja ringan memiliki kekuatan struktur yang sama dengan beton dan berat bangunannya setengah lebih ringan dari bangunan beton. Ketika terjadi gempa bumi, bangunan rumah tidak akan terlalu berasa terdampak dan masih memiliki struktur dan bentuk yang sama.
4. Bahan Bangunan yang Serbaguna
Tidak hanya dari sisi kualitas, baja ringan juga menawarkan kemudahan penggunaannya dalam pembangunan. Baja ringan dapat digunakan untuk membuat atap, struktur rumah, rangka rumah, dan yang lainnya. baja ringan juga dapat dikombinasikan dengan material bangunan lainnya untuk membuat bagian bangunan yang diinginkan.
Tanpa kehilangan kualitas dan kekuatan yang dimiliki baja ringan, rumah tetap memiliki desain yang kokoh dan elegan sesuai dengan keinginan.
Contoh Rumah dengan Penggunaan Baja Ringan yang Serbaguna
Contoh proyek rumah taman eco-friendly di sebelah York Minster yang digarap oleh tim Light Gauge Steel Framing. Bangunan utama dari rumah ini awalnya merupakan bangunan griya lansia yang dibangun pada tahun 1916, dan sempat kosong selama beberapa tahun yang lalu. Kemudian, diubah menjadi apartemen mewah kelas atas. Rumah taman eco-friendly ini dibangun di sebelah bangunan utama sebagai bagian dari pengembangan.
Contoh Rumah yang Menggunakan Baja Ringan @ Light Gauge Steel Framing
Tujuan rumah ini dibangun untuk mempertahankan sejarah bangunan lama sekaligus agar tidak terlihat dari halaman York Minster yang berada di sebelah lokasi pembangunan.
Rumah Bersebelahan dengan York Minster @ Light Gauge Steel Framing
Untuk itu, rangka rumah menggunakan baja ringan karena bisa langsung siap pakai dan pengangkutannya yang mudah. Agar rumah memiliki tampilan yang modern dan menarik serta tidak terlalu mencolok, atap menggunakan panel kayu cedar, yang dapat dikombinasikan dengan rangka baja ringan.
5. Eco-Friendly
Baja ringan merupakan bahan bangunan yang paling banyak didaur ulang di dunia. Selain itu, penggunaan energi serta emisi CO2 telah banyak berkurang di industri baja selama beberapa dekade terakhir.
Baja ringan dapat membantu menghemat lebih banyak tagihan listrik, terlebih bila dikombinasikan dengan bahan lainnya. Hal ini dikarenakan celah pada sambungan antar bagian baja sangat tertutup dengan rapat. Sehingga, energi yang keluar untuk mendinginkan ruanganpun tidak terlalu banyak.
Rumah dengan Baja Ringan Cocok untuk Siapa?
Hunian ini cocok untuk yang:
- Ingin memiliki ruangan dengan langit-langit yang tinggi
- Ingin memiliki ruangan yang terkesan luas namun dengan lahan terbatas
- Ingin membangun rumah di atas lahan yang memiliki kondisi spesial (misal: tanah miring)
Baca Juga: Jenis-Jenis Baja yang Sering Digunakan dalam Konstruksi
Apa Saja Tahapan Bangun Rumah dengan Baja Ringan?
Tahapan bangun rumah dengan baja ringan kurang lebih seperti bangun rumah pada umumnya. Hanya saja, pelaksanaannya bisa berlangsung lebih cepat karena materialnya siap pakai dan pemasangannya terbilang mudah.
Berikut tahapan bangun rumah dengan baja ringan menurut framecad:
- Persiapan lahan
- Pembuatan fondasi
- Pembuatan rangka rumah dengan baja ringan
- Finishing interior (sistem isolasi, drywall, dan flooring) & eksterior (pelapisan dinding, pembuatan atap, dan pemasangan jendela)
- Pemasangan sistem plumbing dan kelistrikan rumah
Apakah Bisa Bangun Rumah Beberapa Tingkat dengan Baja Ringan?
Bisa. Dilansir dari Framecad, baja ringan memiliki daya tahan dan struktur yang kokoh dan kuat untuk support bangunan rumah dengan beberapa lantai. Selama rumah memiliki desain yang sesuai kondisi riil di lapangan dan dibangun dengan teliti.
Berminat Membangun Rumah dengan Baja Ringan?
Baja ringan masih worth it untuk dipertimbangkan sebagai bahan dasar bangunan rumah. Mengingat hal ini, baja ringan memiliki kualitas yang baik dan pemasangan yang terbilang mudah dan cepat. Dengan baja ringan juga bisa menghasilkan bangunan yang sesui dengan gamabaran rumah impian dan tidak perlu khawatir dengan kualitasnya.
Apalagi jika memilih kontraktor yang tepat untuk pembangunan rumah. Dengan memilih kontraktor yang tepat, hasil bangun rumah akan akurat dan presisi sesuai dengan gambaran rumah impian di awal. Selain itu, material yang digunakan untuk membangun rumah 100% tidak akan kehilangan kualitas dan estetikanya.






