Untuk membangun rumah, diperlukan sistem kerja yang tepat antara bangun rumah secara borongan atau harian. Hal ini sangat berpengaruh pada pengeluaran, waktu pengerjaan, dari segi kualitas, dan hasil akhir.
Kesalahan dalam sistem bisa memberikan kesalahan fatal pada rumah impian, seperti tidak sesuai dengan harapan atau biaya yang membengkak. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui secara menyeluruh keuntungan dan kerugian dari masing-masing sistem ini sebelum membangun rumah.
Untung Rugi Bangun Rumah Borongan atau Harian
Bangun Rumah Harian
Keuntungan
1. Lebih Punya Kendali dalam Proyek Pembangunan Rumah Impian
Jasa tukang harian dapat langsung datang ke lokasi proyek setiap hari untuk memantau proses pekerjaannya, dan memastikan yang dilakukan oleh tukang sudah sesuai dengan standar yang diinginkan atau belum.
Menggunakan jasa tukang harian memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam proses pembangunan rumah. Rencana pembangunan dapat disesuaikan langsung berdasarkan hasil pengamatan di lapangan tanpa perlu melalui proses administrasi yang panjang.
Setiap kali ada perubahan atau masukan, pemilik rumah bisa langsung menyampaikannya langsung kepada tukang di tempat. Tukang pun dapat menyesuaikan metode kerja, gaya pengerjaan, atau urutan pekerjaan sesuai permintaan tersebut. Dengan cara ini, proses pembangunan terasa lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan yang muncul di lapangan.
2. Kualitas Pekerjaan Lebih Terjamin
Karena sistemnya dapat turun langsung ke lapangan untuk mengecek proses kerja tukang harian. Hal ini dapat dipastikan apakah hasil pekerjaan tukang harian sudah detail dan sesuai dengan rencana. Kualitas pekerjaan mereka tentu akan lebih terjamin karena cenderung bekerja lebih teliti.
3. Transparansi Biaya
Sistem pembayaran tukang bangunan secara harian dilakukan berdasarkan jumlah hari kerja, bukan per item pekerjaan seperti pada sistem borongan yang sering kali kurang transparan dalam rincian biayanya.
Metode ini sangat bermanfaat bagi siapa pun yang ingin memantau dan mengontrol pengeluaran harian selama proses pembangunan rumah. Dengan begitu, anggaran bisa disesuaikan kembali jika terjadi perubahan kebutuhan di tengah pengerjaan, sehingga lebih mudah mengatur keuangan secara efisien.
Selain itu, biaya pada tukang harian biasanya tidak dikenakan markup kontraktor, membuat total pengeluaran menjadi lebih hemat dibandingkan dengan sistem borongan. Cara ini cocok bagi yang ingin hasil bangun rumah tetap optimal dengan pengawasan dan efisiensi biaya yang maksimal.
Kerugian Bangun Rumah Harian
1. Lebih Berpotensi untuk Keluar Biaya Lebih
Karena pembayarannya berdasarkan waktu, ada kemungkinan besar tukang harian yang disewa sengaja mengulur waktu agar dapat mengeruk keuntungan dari pemilik rumah.
Walaupun di satu sisi kualitas lebih terjamin, tentu ini akan terasa merugikan bagi sebagian besar pemilik rumah yang ingin bangun rumah yang hemat biaya. Apalagi, kita sang pemilik belum bisa memastikan bahwa tukang harian tersebut terpercaya dan profesional dalam bekerja.
Ada kemungkinan dikerjai oleh oknum tukang yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari hal ini, pastikan memilih tukang harian yang sudah terbukti amanah, profesional, dan memiliki reputasi baik.
2. Lebih Banyak Menghabiskan Waktu karena Harus Sering Mengecek Pekerjaan Tukang
Kekurangan lain dari sistem tukang harian adalah waktu pengawasan yang lebih intensif. Hal ini terutama berlaku jika tukang yang bekerja tidak terikat secara profesional dengan perusahaan kontraktor terpercaya.
Dalam kondisi seperti ini, pekerjaan tukang perlu diawasi secara rutin agar tidak terjadi manipulasi waktu atau hasil kerja yang tidak maksimal.
Situasi ini bisa menjadi beban tambahan bagi pemilik rumah yang memiliki jadwal padat dan tidak sempat turun langsung ke lapangan. Terlebih, tanpa pengalaman di bidang konstruksi, pengawasan pun bisa menjadi tantangan tersendiri.
Alhasil, proses pembangunan rumah justru menyita banyak waktu dan energi yang seharusnya bisa dialokasikan untuk hal lain.
Bangun Rumah Borongan
Keuntungan Bangun Rumah Borongan
1. Waktu & Pengeluaran Lebih Terkontrol
Karena biasanya dari pihak kontraktor sudah menyusun seluruh anggaran dan timeline pembangunan rumah secara detail dan menyeluruh di awal. Sehingga, bisa lebih mudah mengatur waktu & pengeluaran untuk pembangunan rumah impian.
Jika menggunakan kontraktor bangun rumah borongan yang profesional dan terpercaya, anggaran dan timeline pembangunan rumah sudah dipastikan tidak ada penambahan di pertengahan jalan.
2. Pengalaman & Keahlian yang Sudah Terbukti
Jasa Kontraktor Rumah Borongan biasanya memiliki tim yang berpengalaman dan terampil. Karena mereka menjanjikan pembangunan rumah yang selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas sesuai dengan impian klien.
Kerugian Bangun Rumah Borongan
1. Kontrol Terbatas
Karena semuanya sudah diatur oleh kontraktor, otomatis pemilik rumah tidak memiliki kontrol lebih untuk proyek pembangunan rumah impian.
Hal ini tekadang akan menghambat pengecekan pemilik rumah sekaligus memastikan keberlangsungan pembangunannya, apakah sudah sesuai dengan standar atau sudah bekerja secara profesional tanpa ada yang ditutupi dan sebagainya.
2. Kualitas Belum Tentu Terjamin
Tidak menutup kemungkinan kontraktor akan berbuat nakal dengan mengurangi biaya dengan menggunakan material yang lebih murah atau bahkan mempercepat pekerjaannya yang mana bisa mengurangi kualitas hasil bangun rumah.
Sebelum menyewa kontraktor, Sangat penting untuk mengecek rekam jejak & profil kontraktor yang akan digunakan jasanya. Pastikan kontraktor tersebut memiliki pengalaman yang baik, reputasi yang terpercaya, serta hasil kerja yang terbukti memuaskan. Dengan begitu, risiko salah pilih kontraktor yang dapat merugikan waktu, biaya, dan kualitas bangunan bisa dihindari sejak awal.
