Bagi sebagian besar dari Sobat Hijau, mengetahui cara menghitung biaya finishing untuk bangun rumah merupakan hal yang penting sebelum memulai membangun rumah.
Sebab, melakukan perhitungan terhadap komponen biaya ini akan sangat membantu Sobat Hijau dalam memperkirakan seluruh biaya bangun rumah yang perlu dikeluarkan.
Sehingga, Sobat Hijau dapat menghemat biaya untuk bangun rumah tanpa mengabaikan kualitas hasil bangunnya.
Sampai sini setuju?
Memang, Apa Akibat Tidak Tahu Cara Menghitung Biaya Finishing yang Benar?
Menurut laman Letter Four, hal ini bisa berakibat pada estimasi budget yang terlalu rendah atau bahkan ketinggian untuk membangun rumah impian.
Sebab, cara perhitungan yang kurang tepat akan memberikan gambaran yang kurang menyeluruh mengenai item pekerjaan pada pembangunan rumah dan rincian di setiap item-nya kepada kita.
Sementara, menurut laman Homes of Havens, cara perhitungan yang kurang tepat atau kuno ini akan membuat Anda abai terhadap proses pembangunan secara step-by-step dan akurat.
Alhasil, pembangunan rumah impian Anda tidak akan berjalan sebagaimana semestinya yang berpotensi besar pada kegagalan proyek secara keseluruhan.
Dengan demikian, mengetahui cara menghitung biaya finishing yang benar akan sangat membantu Anda untuk memperkirakan biaya bangun rumah secara akurat dan mendetail.
Plus, membantu menghindarkan Anda dari hal-hal yang tidak Anda inginkan di masa depan, seperti misalnya material yang cepat rusak, kurang tahan air, atau sebagainya.
Lalu, Bagaimana Cara Menghitung Biaya Finishing yang Benar?
1. Menghitung Biaya Finishing Eksterior
Biaya finishing eksterior berarti biaya yang harus Anda keluarkan untuk konstruksi bagian luar bangunan rumah Anda.
Komponen-komponen biayanya sendiri biasanya mencakup pengecatan, pelapisan pelindung, hingga pemasangan kanopi — tergantung request dari Anda selaku pemilik rumah.
Berikut beberapa contoh item pekerjaan sekaligus rincian biaya dari finishing eksterior:
1.1. Pengecatan Dinding Luar
Tujuannya untuk mempercantik penampilan sekaligus melindungi rumah dari cuaca sekalipun yang ekstrem.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Cat kualitas standar: Rp 30.000 – Rp 50.000 per meter persegi.
- Cat kualitas premium: Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter persegi.
1.2. Pemasangan Plester
Berupa memberikan lapisan plester pada dinding.
Tujuannya untuk memberikan permukaan yang halus sekaligus melindungi dinding dari kerusakan.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Plester standar: Rp 50.000 – Rp 70.000 per meter persegi.
- Plester waterproof: Rp 70.000 – Rp 100.000 per meter persegi.
1.3. Cladding
Berupa menambahkan lapisan ekstra pada dinding luar untuk tujuan estetika sekaligus memberikan perlindungan tambahan.
Lapisan yang ditambahkan dapat berupa panel kayu, metal, atau bahkan bahan komposit — tergantung preferensi Anda.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Cladding PVC: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
- Cladding kayu: Rp 200.000 – Rp 500.000 per meter persegi.
- Cladding metal: Rp 300.000 – Rp 600.000 per meter persegi.
1.4. Pemasangan Keramik atau Batu
Tujuannya untuk mempercantik tampilan agar lebih mewah sekaligus menambah daya tahan dari dinding luar agar lebih awet.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Keramik dinding: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
- Batu alam: Rp 200.000 – Rp 500.000 per meter persegi.
1.5. Pengerjaan Atap
Termasuk pemasangan genteng, penambahan lapisan waterproofing, dan hiasan pada atap.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Genteng keramik: Rp 100.000 – Rp 200.000 per meter persegi.
- Genteng metal: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
- Waterproofing: Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter persegi.
1.6. Pemasangan Jendela & Pintu
Sudah termasuk pemilihan sekaligus pemasangan jendela dan pintu yang cocok dengan keseluruhan desain dan fungsi eksterior rumah.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Jendela aluminium: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per unit.
- Jendela kayu: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 per unit.
- Pintu aluminium: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 per unit.
- Pintu kayu: Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 per unit.
Dan perhitungan komponen-komponen lainnya.
Pada intinya, kami ingin menegaskan bahwa perhitungan biaya finishing yang akurat dihitung dari biaya setiap item pekerjaan yang sudah termasuk pemilihan material dan pemasangannya.
Bukan hitungan per meter yang cenderung misleading & membuat Anda tidak dapat meraba-raba perhitungan finishing yang akurat seperti apa.
2. Menghitung Biaya Finishing Interior
Biaya finishing interior berarti biaya yang perlu Anda keluarkan untuk konstruksi di bagian dalam rumah Anda.
Komponen-komponen biayanya sendiri biasanya mencakup pengecatan, pemasangan wallpaper, hingga pemasangan lantai — tergantung request dari Anda selaku pemilik rumah.
Berikut beberapa contoh item pekerjaan sekaligus rincian biaya dari finishing interior:
2.1. Pengecatan Dinding dan Langit-Langit Kamar
Tujuannya untuk mempercantik penampilan sekaligus memberikan perlindungan pada dinding di dalam kamar.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Cat kualitas standar: Rp 30.000 – Rp 50.000 per meter persegi.
- Cat kualitas premium: Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter persegi.
2.2. Pemasangan Plafon
Pasti harus ada untuk menutupi rangka dan instalasi listrik di dalam kamar tidur Anda.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Plafon gypsum: Rp 100.000 – Rp 150.000 per meter persegi.
- Plafon kayu: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
2.3. Pemasangan Lantai
Ini juga pasti harus ada di kamar tidur Anda.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Keramik: Rp 100.000 – Rp 200.000 per meter persegi.
- Marmer: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per meter persegi.
- Granit: Rp 700.000 – Rp 2.000.000 per meter persegi.
- Vinyl: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
- Kayu: Rp 200.000 – Rp 500.000 per meter persegi.
2.4. Pemasangan Dinding Partisi
Untuk membagi ruangan dalam kamar tidur Anda sesuai dengan rancangan desain kamar yang sudah dibuatkan di awal untuk mempermudah flow gerakan Anda ketika berada di dalam kamar tidur.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Partisi gypsum: Rp 100.000 – Rp 150.000 per meter persegi.
- Partisi kayu: Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi.
- Partisi kaca: Rp 300.000 – Rp 600.000 per meter persegi.
2.5. Pemasangan Wallpaper
Ini tergantung kebutuhan Anda apakah hanya ingin mengecat dinding saja atau memilih untuk menggunakan wallpaper.
Yang jelas, penggunaan wallpaper dapat menambah variasi estetika pada kamar tidur Anda.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Wallpaper standar: Rp 50.000 – Rp 100.000 per meter persegi.
- Wallpaper premium: Rp 100.000 – Rp 200.000 per meter persegi.
2.6. Pemasangan Pintu & Jendela
Untuk item pekerjaan ini tergantung pada desain interior kamar Anda seperti apa.
Sehingga, memengaruhi komponen biaya pada item pekerjaan ini seperti sebagai berikut:
- Pintu kayu: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 per unit.
- Pintu aluminium: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per unit.
- Jendela kayu: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per unit.
- Jendela aluminium: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per unit.
2.7. Pencahayaan
Pemasangan lampu dan sistem pencahayaan sesuai dengan kebutuhan ruangan.
Untuk di Indonesia sendiri, komponen biayanya bisa sebagai berikut:
- Lampu standar: Rp 100.000 – Rp 300.000 per titik.
- Lampu hias: Rp 300.000 – Rp 1.000.000 per titik.
Sama seperti pada finishing eksterior, biaya untuk finishing interior tergantung pada item pekerjaan yang ada.
Untuk mengetahui lebih pasti apa saja item pekerjaan interior rumah Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan kontraktor interior terpercaya & berpengalaman.
Kontraktor Hijau sendiri memiliki banyak pengalaman dalam membangunkan interior rumah klien-klien kami, sehingga bisa memberikan hasil perhitungan yang akurat untuk Anda.
Konsultasikan kebutuhan Anda kepada kami secara GRATIS.
Kami tunggu, ya!