Sobat Hijau, mau membuat desain mushola rumah tapi masih bingung menemukan ruang yang pas?
Pernah bikin desain mushola tapi justru terasa tidak nyaman waktu digunakan?
Sudah ada mushola rumah tapi desainnya bikin nggak khusuk saat salat?
Atau sedang ingin membangun mushola kedua di dalam rumah tapi dengan desain yang berbeda?
Kabar baik, karena sekarang Anda berada di tempat yang tepat!
Karena di dalam artikel ini, Kontraktor Hijau akan memberikan tips membuat desain mushola rumah agar nyaman untuk salat.
Selain tips, kami juga bakal memberikan contoh desain mushola yang bisa dipakai di dalam rumah Sobat Hijau.
Yuk, langsung simak artikel ini!
Beberapa Tips Membuat Desain Mushola Rumah
1. Tips Membuat Desain Mushula Rumah: Pilih Tema Warna yang Menenangkan
Ya.
Anda tidak salah baca, tema warna yang menenangkan bisa membuat mushola rumah nyaman dipakai.
Warna memiliki kemampuan untuk mengatur suasana ruangan, jadi Anda perlu hati-hati saat memilih cat dinding.
Ingatlah bahwa ruang doa harus memiliki suasana yang damai dan tenang.
Betul, warna-warna yang menenangkan ini bisa memberikan aura yang lebih berenergi dan nyaman.
Beberapa contoh warna desain mushola rumah yang menangkan, yaitu warna biru, hijau, abu-abu, putih, dan krem.
Warna biru muda bisa menciptakan suasana yang lapang dan terbuka, sedangkan biru tua bisa memberikan kesan mendalam dan khusyuk.
Next, warna hijau itu menjadi lambang alam dan pertumbuhan, jadi pemilihan warna ini bisa memberikan efek menenangkan dan menyegarkan.
Biar suasana terasa semakin damai dan kontemplatif, cocok nih pilih warna abu-abu.
Mirip seperti warna biru muda, warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan yang bisa menciptakan suasana lapang dan terbuka.
Sama halnya dengan warna krem, warna ini bisa menciptakan suasana yang menenangkan dan damai.
Anda sudah terbayang, mau pilih warna apa?
2. Pertimbangkan Memilih Alas Lantai yang Nyaman
Agar semakin mendekatkan diri pada Yang Maha Esa, kita tentu akan memanjatkan dua setidaknya lima kali sehari.
Betul, bukan?
Mushola akan banyak digunakan untuk beribadah salat maupun membaca Al-Quran, pilihkan warna yang oke buat duduk dan beribadah.
Kalau permukaan lantai mushola di rumah masih kasar dan keras, pertimbangkan untuk menggantinya dengan alas yang lembut dan nyaman untuk diduduki saat sujud.
Alas lantai mushola yang lembut dan nyaman ini bisa menggunakan kasmir, material yang biasa digunakan untuk sweater, syal, atau topi.
Kasmir memiliki permukaan yang lembut dan hangat, jadi bisa bikin Salat semakin nyaman.
O, iya Anda tinggal di kota yang panas atau sejuk? Jika panas seperti di Jabodetabek, Anda perlu mempertimbangkan memakai keramik atau batu alam agar pemukaan lantai lebih sejuk.
Ada beberapa faktor yang membuat keramik atau batu alam bisa bikin permukaan lantai mushola rumahmu sejuk, salah satunya permukaannya.
Permukaan keramik dan batu alam biasanya halus dan rata. Nah, itu berarti mereka tidak menjebak panas, seperti permukaan yang berkarpet atau bertekstur.
Hal ini membuat suhu panas dilepaskan dengan mudah dari lantai dan membuatmu merasa lebih sejuk.
Permukaan keramik dan batu alam biasanya halus dan rata, yang berarti mereka tidak menjebak panas seperti permukaan berkarpet atau bertekstur.
Ini memungkinkan panas untuk dilepaskan dengan mudah dari lantai, membuat Anda merasa lebih sejuk.
Ya, keramik dan batu alam memang dikenal sebagai permukaan yang tahan lama dan awet daripada material lantai lainnya.
Material ini juga lebih mahal dibandingkan dengan material lainnya.
3. Pastikan Ya, Kalau Toilet dan Tempat Wudhu Mudah Diakses
Nah, soal toilet dan tempat wudhu, sebaiknya pertimbangkan lokasinya.
Pastikan, tempat wudhu tidak berada di dalam toilet untuk menjaga kebersihan dan kesuciannya.
Jika ruangan di rumah terbatas, cobalah untuk memilih tempat wudhu minimalis.
Biar minimalis, Anda bisa menambahkan tembok pembatas untuk memisahkan area wudhu dengan ruangan lain, ya.
Next, coba tambahkan keran air yang dipasang di atas tembok, ya.
Biar enggak gampang terpeleset, gunakan batu kerikil di bawah tempat wudhu.
Karena batu kerikil bisa digunakan untuk menyerap air.
4. Lengkapi Mushola Rumah dengan Aksesori yang Tepat
Di rumah sudah ada aksesori mushola rumah apa saja?
Untuk menambahkan mushola rumah selanjutnya, pastikan ya untuk melengkapi mushola rumah dengan sajadah, tasbih, Al-Quran, meja baca, dan literatur Islam.
Jangan lupa juga untuk tidak menambahkan cermin atau pajangan yang berkilauan, agar salat menjadi semakin khusuk dan tidak mengalihkan perhatian Anda,
Barang-barang yang kurang penting lainnya bisa disimpan di ruang lainnya.
Contohnya, seperti barang elektronik seperti televisi bisa disimpan di ruang tamu, perlengkapan olahraga seperti bola bisa disimpan di gudang, atau mainan bisa disimpan di kamar.
Hal-Hal yang Harus Anda Perhatikan saat Mendesain Mushola Rumah
1. Hal yang Harus Anda Perhatikan saat Mendesain Mushola Rumah: Arah Kiblat
Hal ini tentu Anda sudah mengetahuinya, betul arah kiblat.
Agar tidak terlupakan terkait lokasi kiblat yang tepat Anda bisa menggunakan kompas atau alat bantu lainnya.
Kamu bisa cek website Qibla Finder buat tahu lokasi kiblat, aplikasi Muslim Pro, atau aplikasi Salaat First: Prayer Times.
Pastikan mihrab mushola menghadap ke arah kiblat.
2. Pencahayaan yang Baik
Sudah siap memperbaiki pencahayaan di mushola rumah?
Mushola mesti memiliki pencahayaan yang cukup agar jemaah bisa melihat dengan nyaman saat
Salat.
Agar pencahayaan baik, hindari menggunakan lampu yang terlalu terang karena bisa menyilaukan mata.
Anda bisa menggunakan lampu downlight, lampu gantung, atau lampu panel.
Dengan memakai lampu downlight, pencahayaan akan lebih rata dan membuat salat Anda semakin khusuk.
3. Atur Ventilasi Mushola Rumah
Anda bisa menggunakan jendela, ventilasi udara, atau kipas angin agar ventilasi ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Untuk rekomendasi tata letaknya sendiri, Anda bisa mempertimbangkannya dari posisi ventilasi, ukuran, atau jenisnya.
Contohnya, untuk mushola yang sedang buatlah empat jendela di bagian atas mushola, dua di setiap sisi.
Next, empat lubang angin di bagian bawah mushola, dua di setiap sisi.
Gunakan juga dua kipas angin gantung di tengah mushola.
Ruangan jadi lebih sejuk dan segar, terutama saat cuaca panas, setuju?
Contoh-Contoh Desain Mushola Rumah yang Dapat Menjadi Inspirasi bagi Anda
1. Contoh Desain Mushola Rumah yang Dapat Menjadi Inspirasi bagi Anda: Desain Mushola Rumah dengan Lantai Kayu
Pernah terpikirkan sebelumnya tidak, kalau material kayu bisa memberikan kesan hangat?
Gimana nggak, karena material kayu memiliki tekstur dan warna alami yang hangat.
Jadi, Anda bisa lebih khusuk dan fokus saat beribadah.
Nah, harga lantai kayu sendiri bervariasi.
Ada yang murah, ada juga yang mahal.
Jenis kayu keras seperti jati, merbau, dan ulin umumnya lebih mahal daripada kayu lunak seperti pinus dan mahoni.
2. Desain Mushola Rumah dengan Lampu Plafon
Memang benar, desain mushola rumah dengan lampu plafon yang tepat dapat memberikan kesan mewah dan elegan.
Kenapa bisa mewah dan elegan?
Tentu karena lampu plafon bisa memberikan pencahayaan yang merata dan menyeluruh pada ruangan mushola.
Lampu plafon juga indah dan unik, jadi bisa menjadi focal point pada ruangan mushola.
Nah, Anda bisa menggunakan lampu plafon dengan desain ruang mushola bergaya klasik.
Gunakan lampu plafon kristal dengan desain yang rumit untuk memberikan kesan klasik dan mewah,
Mushola bergaya klasik: Gunakan lampu plafon kristal dengan desain yang rumit untuk memberikan kesan klasik dan mewah.
3. Desain Mushola Rumah dengan Sajadah Bernuansa Islami
Sajadah dengan nuansa Islami yang unik bisa memberikan nuansa yang semakin nyaman saat sholat.
Kenapa perlu memakai suasana Islami pada sajadah?
Dengan memilih desain yang unik dan sesuai dengan selera pribadi, Anda bisa semakin nyaman dan semangat saat beribadah.
Coba bandingkan dengan mushola yang tidak memakai sajadah dengan nuansa Islami, biasanya kurang bisa memberikan pengingat visual yang memicu penghayatan saat sholat.
4. Hadirkan Nuansa Luar Ruangan
Desain mushola rumah ini bisa menghadirkan nuansa luar ruangan dan perasaan yang menyegarkan.
Bagaimana tidak?
Nuansa luar ruang pada mushola rumah bisa memunculkan perasaan yang menyegarkan dari penggunaan elemen alam, seperti jendela yang besar, tanaman, atau bahan alam (bisa kayu, batu, atau bambu).
Nggak cuma itu, nuansa luar ruang bisa memunculkan perasaan yang menyegarkan pada mushola rumah juga dipengaruhi dari adanya denah yang terbuka.
Desain mushola yang terbuka dengan sedikit sekat bisa membantu jemaah merasa lebih terhubung dengan alam dan satu sama lain.
Nah, itulah beberapa tips membuat desain mushola rumah agar nyaman untuk salat.
Memilih desainer interior tentu penting agar desain mushola rumah Anda tidak salah-salah.
Siap Membuat Desain Mushola di Rumah Anda!
Kontraktor interior yang Anda pekerjakan harus memiliki pengalaman yang banyak dalam membangun mushola rumah.
Tidak hanya itu, mereka juga harus familiar dengan tantangan dan requirement yang dibutuhkan untuk membuat desain mushola rumah biar nyaman untuk salat.
Serahkan urusan desain mushola rumah ini pada Kontraktor Hijau!
Kontraktor Hijau merupakan kontraktor interior yang sudah banyak berpengalaman dalam membuat desain mushola rumah yang nyaman.
Tidak hanya itu, kami juga bisa memahami ukuran rumah Anda maupun impian mushola rumah yang Anda inginkan.
Jadi, jangan khawatir karena mushola rumah yang kami desain akan tepat dan to the point dengan keinginan Anda.
Hubungi kami melalui WhatsApp dengan menekan tombol di bawah ini.
Kami siap mewujudkan mimpi Anda!