Ingin menggali rumah kayu lebih dalam?
Kali ini Kontraktor Hijau berkesempatan untuk memuat tulisan dari sosok yang luar biasa pengalaman & pengetahuannya di industri finishing kayu.
Sobat Hijau akan mendapatkan banyak sekali ilmu dari beliau.
Sebab, pengetahuan yang beliau bagikan akan sangat membantu Sobat Hijau dalam keputusan membangun rumah.
Yuk, langsung saja simak tulisan beliau!
Selamat datang!
Dengan saya, Wisno, yang telah bekerja dan menekuni industry finishing mebel dan kayu sejak tahun 1995, hendak membagikan soal pengetahuan saya mengenai rumah kayu.
Bagi saya sendiri, rumah kayu merupakan salah satu bangunan yang special dan menarik bagi banyak orang.
Meskipun saat ini ada banyak bahan bangunan yang diciptakan untuk membuat rumah, namun kayu mempunyai pesona sendiri yang menurut saya tak akan tergantikan.
Pada jaman dulu, ketika kehidupan manusia masih dekat dengan alam, kayu menjadi bahan utama yang paling banyak orang-orang gunakan untuk membuat bangunan rumah.
Pada saat ini, rumah kayu masih disukai oleh banyak orang karena keindahan dan suasana alami yang diberikannya.
Rumah kayu merupakan salah satu sarana terbaik bagi manusia saat ini untuk mendekatkan diri pada alam dan mengobati kerinduan mereka pada kayu dan hutan dari masa lalu.
Namun demikian apabila anda menginginkan untuk membangun rumah kayu, maka sebaiknya Anda mengenali kelebihan dan kekurangan dari rumah kayu ini.
Berikut ini saya akan membagikan informasi dan pengetahuan yang bisa membantu anda untuk lebih mengenali rumah kayu.
Kelebihan Rumah Kayu
Sebagai bangunan, rumah kayu memang memberikan banyak kelebihan yang membuatnya disukai dan menjadi pilihan bagi banyak orang yaitu antara lain:
1. Indah dan Alami
Kayu merupakan bahan alami dengan keindahan yang khas.
Kayu mempunyai serat dan warna dasar yang unik, indah dan alami.
Pola serat dan warna kayu ini berbeda-beda untuk setiap jenis kayu dan merupakan nilai keindahan yang tidak bisa digantikan oleh bahan lain.
Dengan pemilihan jenis kayu yang tepat, maka rumah kayu akan menghasilkan bangunan dengan keindahan yang spesial.
Selain penampilannyanya yang indah, kayu adalah bahan alam yang kayu memberikan nuansa alami yang hangat dan ramah yang tidak bisa diberikan oleh bahan bangunan yang lain.
Secara psikologis kayu akan mendekatkan manusia kepada alam dan memberikan jawaban atas kerinduan manusia kepada masa lalu ketika manusia mempunyai interaksi yang sangat dekat dengan alam.
2. Menjaga Ruangan agar lebih stabil
Kayu merupakan isolator alami yang baik, dia dapat menahan panas baik dari luar maupun dari dalam ruangan.
Rumah kayu akan membantu menjaga suhu di dalam ruangan tetap sejuk ketika cuaca luar ruangan panas dan menjaga ruangan untuk tetap hangat ketika suhu luar ruangan lebih dingin.
Dengan design dan konstruksi yang tepat, penggunaan kayu bisa membantu menghemat penggunaan energi untuk pemanasan atau pendinginan ruangan.
3. Membawa Suasana yang Nyaman
Secara fisik kayu memiliki kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton atau bata.
Karena itu kayu merupakan bahan peredam yang lebih baik dibandingkan dengan dinding dari beton atau bata.
Rumah kayu akan membuat ruangan terasa lebih “soft”, sehingga manjadi lebih nyaman ketika ditempati dan digunakan untuk beraktifitas.
4. Ramah Lingkungan
Kayu merupakan hasil dari pohon dari hutan atau perkebunan yang dapat diperbarui.
Dengan pengelolaan yang baik, maka keberadaan hutan dan kebun kayu dapat dijaga untuk tetap lestari.
Penggunaan kayu sebagai bahan bangunan yang diimbangi dengan pengelolaan hutan dan kebun kayu secara tepat akan membantu menjaga kelestarian pohon yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan alam.
5. Fleksibel
Rumah kayu memiliki fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan dengan bahan beton atau dinding bata.
Dengan design yang tepat rumah kayu bisa dilepas dan dipasang lagi dengan hanya sedikit kerusakan.
Dengan pengaturan design dan konstruksi yang tepat, rumah kayu bisa dirancang untuk dibuat portable atau semi permanen yang bisa dipindah ke tempat lain apabila dibutuhkan.
6. Relatif Lebih Tahan Gempa
Bangunan kayu mempunyai sifat yang lebih lentur dibandingkan dengan bangunan dari bata atau beton.
Apabila terjadi guncangan atau gempa bumi, maka bangunan dari kayu cenderung lebih lentur dan mengikuti goncangan yang dialaminya dengan kerusakan yang lebih ringan.
Seandainya rumah kayu mendapatkan goncangan yang sangat kuat dan merobohkan bangunan, maka kayu akan saling berkait sehingga relatif lebih aman bagi penghuninya.
7. Variasi Design yang Menarik
Kayu memiliki banyak jenis yang masing-masing memiliki keindahan dan penampilan yang berbeda-beda.
Sifat dan keindahan kayu ini apabila dimaksimalkan di dalam design dapat menghasilkan berbagai model arsitektur yang menarik.
Ada banyak model rumah kayu dapat diciptakan mulai dari model tradisional hingga modern, model yang komplek dan sederhana dengan memaksimalkan keindahan dan keunikan dari kayu.
Kekurangan rumah kayu
Selain memiliki banyak kelebihan, rumah kayu juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan pada saat Anda ingin membangun rumah kayu.
1. Keamanan
Kayu merupakan bahan yang mudah terbakar dibandingkan dengan bahan bangunan lain.
Karena itu rumah kayu mempunyai resiko yang lebih tinggi terhadap bahaya kebakaran.
Apabila timbul api yang tidak segera dipadamkan, maka api akan dengan cepat merambat dan membakar habis seluruh bangunan.
Bangunan dari kayu secara fisik juga tidak sekeras atau sekuat bangunan dari bata atau beton.
Dinding atau pintu kayu relatif lebih mudah dirusak atau dibongkar.
Karena itu secara umum bangunan dari kayu lebih mudah dibobol oleh orang yang berniat jahat.
2. Perawatan
Rumah kayu memerlukan perawatan yang lebih komplek dibandingkan dengan rumah dari bahan lain.
Kayu merupakan bahan yang rentan dari serangan serangga, jamur, atau bakteri.
Kayu juga merupakan bahan yang tidak tahan air dan suasana yang lembab.
Untuk bisa lebih awet dan tahan lama, maka kayu harus dirawat dan dipelihara dengan baik.
Kayu harus dijaga tetap kering dan dijauhkan dari air dan tanah supaya tidak rusak karena air atau serangan rayap.
Proses pembersihan rumah kayu juga harus dilakukan dengan hati-hati.
Penggunaan air yang berlebihan sebaiknya dihindari karena akan membuat kayu menjadi basah dan mengundang banyak masalah lain.
Proses refinishing atau pengecatan ulang pada bangunan kayu juga merupakan pekerjaan yang kompleks dan membutuhkan orang yang ahli untuk mengerjakannya.
Model-model rumah kayu
Dengan dukungan dari teknologi woodworking modern, maka pada saat ini dapat dibuat berbagai macam model dan design rumah kayu.
Variasi jenis kayu, pengaturan bentuk, susunan dan finishing membuat pilihan design rumah kayu menjadi semakin beraneka ragam yang masing-masing memberikan keindahan penampilan yang khas.
Namun demikian secara garis besar design rumah kayu dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Rumah Kayu Sederhana
Rumah kayu sederhana ini banyak dijumpai sebagai rumah tinggal atau tempat bercengkerama di taman atau kebun, meskipun bisa juga digunakan sebagai temapt tinggal yang permanen.
Bentuk bangunan dan unsur-unsurnya seperti: dinding, lantai, atap, pintu, dll dibuat dalam bentuk yang sederhana dan lebih menekankan pada fungsionalitas.
Rumah kayu dengan bentuk sederhana ini tetap berkesan unik dan special sebagai hasil dari penggunaan kayu.
Apabila yang digunakan adalah kayu-kayu premium yang memiliki keindahan estetis yang tinggi, maka rumah kayu ini tetap akan kelihatan elegan dan mewah.
2. Rumah Kayu Model Tradisional
Rumah kayu model tradisional adalah rumah kayu yang mengacu pada model dan bentuk dari rumah-rumah tradisional dari dari masyarakat di masa lalu.
Di Indonesia yang merupakan negara dengan banyak suku bangsa dan budaya ada banyak sekali model-model rumah tradisional yang masih bisa digunakan sebagai sumber rujukan untuk membuat rumah kayu.
Masing-masing daerah dan suku mempunyai model rumah tradisional dengan keindahannya masing-masing yang menarik untuk digunakan sebagai acuan design rumah kayu.
3. Rumah Kayu Modern
Rumah kayu dengan design modern adalah pendekatan kontemporer dalam arsitektur yang menggabungkan material kayu dengan elemen design modern.
Meskipun tetap menampilkan keindahan alami dari kayu, namun rumah modern tetap mengutamakan fungsionalitas dan kepraktisan yang merupakan ciri khas kehidupan manusia modern.
Rumah ini juga dilengkapi dengan alat-alat dan teknologi modern yang memang dibutuhkan oleh kehidupan manusia jaman ini.
Tips dalam Membangun Rumah Kayu
Rumah dari kayu memang akan menghasilkan penampilan yang unik, dan memberikan suasana yang khas bagi Anda yang menyukainya.
Namun demikian sebelum memutuskan untuk membangun rumah kayu, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan untuk bisa mendapatkan rumah dan hunian yang indah, nyaman dan aman.
1. Design dan Konstruksi yang benar
Rumah kayu membutuhkan konstruksi yang tepat supaya bisa kuat dan aman.
Pemilihan dan ukuran dari setiap komponen dan bagian konstruksi seperti lantai, dinding, pilar, dll. mesti dilakukan dengan perhitungan yang cermat.
Demikian juga dengan konstruksi dari setiap sambungan harus dibuat dengan detail dan teliti untuk memastikan kekuatan dan keamanan dari bangunan.
Apabila bangunan dibuat untuk bisa dibongkar dan dipasang lagi, maka dibutuhkan perhitungan yang lebih rumit dan teliti untuk mengakomodasi pemasangan dan pembongkarannya.
Dibutuhkan tukang atau tenaga ahli kayu untuk bisa memastikan rumah kayu dibuat dengan konstruksi yang kokoh, kuat, aman dan awet.
2. Pilih Kayu dengan Kualitas yang Baik
Kualitas kayu merupakan salah satu unsur utama yang menentukan kualitas bangunan yang dihasilkan.
Kayu yang berkualitas pada umumnya memiliki harga yang mahal, namun demikian akan sepadan dengan manfaat yang diberikan.
Kayu-kayu dengan harga mahal seperti kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling, kayu oak, dan kayu-kayu premium lainnya mungkin memang terasa mahal, namun juga memberikan manfaat yang sepadan, baik dari segi keindahan maupun kekuatan dan keawetannya.
Sebaliknya ada beberapa jenis kayu mempunyai kekuatan yang rendah sehingga tidak bisa digunakan untuk konstruksi bangunan.
Selain dari jenis kayu yang baik, pastikan kayu sudah kering dan stabil ketika dipasang dan digunakan. Kayu yang masih basah akan bergerak, menyusut, melengkung atau bahkan pecah yang akan merusak konstruksi bangunan.
3. Pertimbangkan Proses Perawatan
Rumah kayu membutuhkan perawatan yang benar supaya bisa awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Rumah kayu membutuhkan proses pembersihan dan perawatan yang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan bangunan pada umumnya, apalagi apabila rumah tersebut memiliki bentuk dan design yang komplek.
Rumah kayu seringkali juga membutuhkan proses refinishing untuk menjaga penampilannya, yang tidak mudah dilakukan.
Pada saat anda mau membangun rumah kayu, pastikan Anda mengetahui cara perawatan dan pemeliharaannya.
Kenali sifat-sifat dari jenis kayu yang digunakan dan ketahui cara perawatannya.
4. Pertimbangkan Faktor Keamanan
Faktor keamanan dari rumah merupakan faktor yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan.
Pada saat kita membangun rumah, maka tentu saja kita berharap dapat tinggal di dalamnya dengan aman.
Salah satu bahaya utama dari rumah kayu adalah bahaya kebakaran, karena itu rumah kayu mesti dibangun dengan sedapat mungkin meminimalkan resiko tersebut.
Setiap sambungan listrik dan instalasinya mesti dibuat dengan hati-hati dengan meminimalkan resiko timbulnya percikan api. Ruang dapur sebagai tempat yang banyak menggunakan api mesti dibangun dan ditata dengan baik untuk mengurangi bahaya kebakaran.
Disarankan untuk melengkapi bangunan dengan alat pemadam api untuk mengantisipasi adanya api dan memadamkannya sebelum berkembang menjadi besar dan tidak terkendali.
Demikian yang bisa saya bagikan soal rumah kayu.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam keputusan membangun rumah.
Jika tertarik lebih lanjut soal dunia kayu, Anda bisa mengikuti tulisan-tulisan saya di website pribadi saya, ya, https://www.kayu.wisno.co.id/.
Terima kasih banyak sudah membaca tulisan saya.
