fbpx

Survei lokasi sebelum bangun rumah, seberapa penting tahap ini dalam mempersiapkan pembangunan rumah?

Apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukan survei sebelum membangun rumah?

Apakah akan berakibat fatal pada kondisi rumah kita di masa depan nanti?

Kontraktor Hijau yakin Sobat Hijau di sini yang sudah memiliki pengalaman membangun rumah sebelumnya atau minimal memiliki knowledge yang mendalam dalam bidang konstruksi, tahu betapa pentingnya survei lokasi bangun rumah.

Namun, mungkin ada juga Sobat Hijau yang merasa tidak perlu melakukan survei lokasi sebelum bangun rumah.

Beberapa di antara Sobat Hijau mungkin memutuskan untuk tidak melakukan survei karena faktor waktu yang bertabrakan dengan kesibukan Sobat Hijau.

Atau, bisa saja karena Sobat Hijau sudah merasa cukup dengan informasi yang didapatkan dari keluarga, teman, atau pihak-pihak lainnya. Atau, beragam alasan pribadi lainnya.

Padahal, survei lokasi merupakan langkah penting yang harus kita lakukan sebelum bangun rumah, lho, Sobat Hijau.

Seorang warga negara berkebangsaan Inggris, sebut saja Andrew Theasby namanya, menceritakan betapa menyesal dirinya tidak melakukan survei sebelum membangun rumah.

Akibat tidak melakukan survei di awal, Andrew terpaksa mengorbankan lebih banyak waktu dan uang untuk merencanakan pembangunan rumahnya.

Karena, ternyata, Andrew baru memahami bahwa setiap rumah yang akan dibangun membutuhkan pendekatan khusus yang berbeda-beda (build.saint-gobain.co.uk, 27/02/2024, “The Replacement Dwelling”).

Nah, sebagai orang yang ingin memiliki rumah impian tanpa diliputi rasa khawatir, Sobat Hijau tentu tidak ingin mengalami hal seperti ini, bukan?

Sobat Hijau tidak mau pengalaman yang seharusnya menyenangkan menjadi kenangan pahit, bukan?

Maka itu, kali ini Kontraktor Hijau akan menjelaskan apa pentingnya survei lokasi untuk pembangunan rumah, apa saja langkah-langkah melakukan survei lokasi sebelum bangun rumah, dan informasi berharga lainnya.

Pastikan Sobat Hijau menyimaknya sampai akhir, ya, agar Sobat Hijau lebih mendapat gambaran ketika nanti melakukan survei lokasi. Selamat membaca!

Apa Saja Manfaat Melakukan Survei Lokasi Sebelum Bangun Rumah?

1. Dengan Melakukan Survei Lokasi, Anda Akan Lebih Memahami Kondisi Existing Lahan & Apa Dampaknya pada Pembangunan Rumah Anda

Kenapa bisa begitu? Karena dengan melakukan survei lokasi, Anda dapat mengetahui apakah lahan Anda kosong, sudah ada bangunan, atau justru malah sedang ditempati orang lain.

Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan rencana pembangunan rumah Anda dengan kondisi lahan Anda tadi.

Anda tidak mau ‘kan mendapatkan pengalaman yang sama dengan Andrew?

Niatnya tidak melakukan survei lokasi untuk menekan pengeluaran, eh, malah jadi lebih banyak pengeluaran karena terpaksa menyesuaikan budget dengan kondisi yang tidak terduga di lapangan.

Akibat tidak melakukan survei lokasi di awal.

Pentingnya Survei Lokasi Sebelum Bangun Rumah - Kondisi Exisiting

Selain itu, melakukan survei lokasi juga dapat membantu Anda untuk mengetahui batas-batas properti dengan rumah di sebelah secara akurat, lho.

Dengan begitu, Anda dan keluarga dapat menghindari risiko perselisihan dengan tetangga di masa mendatang!

Melakukan survei lokasi juga dapat membantu Anda untuk mengetahui apakah penggunaan lahan untuk pembangunan rumah Anda sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku atau belum.

Seperti misal, jika Anda membangun rumah tetapi isi persetujuan bangunan gedung (PBG) Anda tidak sesuai dengan kondisi aslinya, maka Anda akan mendapatkan sanksi administratif yang sudah diatur PP No 16/2021 Pasal 12 ayat 1.

Entah Anda akan mendapatkan peringatan tertulis, kegiatan pembangunan rumah Anda akan dibatasi, atau bahkan rumah Anda akan dirobohkan secara paksa. Waduh!

Jadi, pastikan Anda melakukan survei lokasi sebelum bangun rumah, ya! Supaya nanti Anda dan keluarga dapat membangun rumah impian tanpa rasa was-was!

2. Melakukan Survei Lokasi dapat Membantu Anda Mengetahui Apa Saja Risiko Lingkungan dari Kawasan Rumah Anda di Masa Depan

Kenapa bisa begitu?

Karena dengan melakukan survei lokasi, Anda jadi dapat mengetahui jenis tanah, kemiringan lahan, dan kondisi alami dari kawasan rumah Anda.

Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan desain dan konstruksi rumah dengan kondisi lahan Anda tadi.

Sehingga, rumah Anda dapat terhindar dari risiko banjir, tanah longsor, atau bahkan gempa bumi.

3. Anda dan Keluarga Jadi Tahu Nilai dari Tanah Kalian secara Akurat

Survei lokasi bangun rumah melibatkan pemetaan topografi (jenis tanah, struktur tanah, dan kandungan air tanah), analisis kondisi tanah, penentuan batas properti, dan lokasi dan aksesibilitas dari tanah Anda.

Nah, dengan informasi ini, surveyor Anda jadi dapat memberi penilaian terhadap tanah Anda secara akurat, sehingga Anda dan keluarga bisa lebih bangga dengan nilai properti yang kalian punya.

4. Anda Jadi Tahu Apa yang Harus Didiskusikan Bersama Pihak Kontraktor untuk Membangun Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kondisi Lahan Anda

Pentingnya Survei Lokasi Sebelum Bangun Rumah - Diskusi

Cek cerita dari Bapak JK, salah satu klien kami di sini!

Kenapa bisa begitu?

Karena, dengan melakukan survei lokasi, Anda jadi mengetahui apa saja yang perlu didiskusikan dengan kontraktor untuk membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan Anda.

Mulai dari menentukan bentuk rumah yang cocok dengan kemiringan lahan hingga menentukan lokasi yang paling pas untuk membangun rumah.

Misal, Anda dan keluarga berencana membangun rumah di lahan dengan kemiringan yang tinggi.

Nah, pihak kontraktor mungkin akan merekomendasikan desain rumah lantai bertingkat, fondasi yang kokoh, dan memiliki sistem drainase yang bagus.

Beda halnya jika lahan Anda memiliki kemiringan yang rendah. Anda dan keluarga akan lebih terbuka dengan beragam opsi desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan visi-misi kalian.

Walaupun, mungkin, ada kasus di mana kontraktor kalian akan merekomendasikan desain rumah satu lantai dan mengusung konsep openspace.

Pada akhirnya, survei lokasi akan membantu Anda mengomunikasikan wujud rumah impian yang Anda inginkan kepada pihak kontraktor dengan kebutuhan dan kondisi lahan yang ada.

Sehingga, Anda dan keluarga tidak perlu ragu lagi dengan mimpi kalian untuk memiliki rumah yang sudah sejak lama diimpikan.

Apa Saja Langkah-Langkah untuk Melakukan Survei Lokasi Bangun Rumah?

Sebenarnya, tidak ada pakem survei lokasi yang tepat seperti apa.

Semua tergantung pada bentuk desain rumah, tingkat kerumitan lokasi, dan preferensi dari Anda sendiri maunya seperti apa.

Hanya saja, biasanya kebanyakan pihak kontraktor mengambil langkah-langkah seperti berikut:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan: Biasanya, dari pihak kontraktor akan menanyakan apa yang menjadi kebutuhan Anda dan keluarga dalam membangun rumah. Mulai dari kenapa ingin membangun rumah, ukuran yang diinginkan, hingga preferensi desain.
  2. Memperkenalkan surveyor kepada Anda: Selanjutnya, dari pihak kontraktor akan memilih surveyor yang profesional & berpengalaman yang sekiranya cocok untuk membangun rumah Anda. Seperti misal, Anda memilih Kontraktor Hijau sebagai partner pembangunan rumah Anda. Nah, kami akan mempertemukan Anda dengan surveyor yang memiliki jam terbang tinggi dalam mengidentifikasi kebutuhan untuk pembangunan rumah Anda.
  3. Memeriksa & menganalisis lokasi: Surveyor akan melakukan pemeriksaan terhadap lahan Anda untuk mengevaluasi kondisi existing, seperti kemiringan tanah, aksesibilitas rumah, sistem drainase, dan faktor-faktor lain yang sekiranya relevan dengan pembangunan rumah Anda.
  4. Menentukan batas properti: Surveyor Anda akan menentukan batas properti secara akurat untuk menghindari risiko konflik kepemilikan lahan dengan orang lain. Selain itu, mereka juga akan memastikan bahwa batas properti Anda sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk menghindari hal yang tidak-tidak.
  5. Mengevaluasi risiko lingkungan: Setelah itu, surveyor Anda akan mengidentifikasi apakah rumah Anda berisiko terdampak lingkungan seperti banjir, longsor tanah, atau lainnya. Dengan begitu, Anda dan pihak kontraktor akan lebih mendapat bayangan desain rumah yang bagus dan cocok seperti apa.
  6. Berkonsultasi dengan otoritas lokal: Tidak jarang, setelah memeriksa dan menganalisis kondisi lahan Anda, perwakilan dari perusahaan kontraktor atau surveyor Anda akan berkonsultasi dengan otoritas lokal. Ini untuk memastikan agar pembangunan rumah Anda sudah sesuai dengan peraturan setempat.
  7. Menyusun laporan: Surveyor akan menyusun laporan survei lokasi yang mencakup berbagai informasi terkait kondisi lahan Anda agar dapat mengomunikasikannya kepada Anda dengan tepat.

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Survei Lokasi?

  1. Tentukan tujuan Anda melakukan survei lokasi: Apakah untuk mengetahui kondisi existing lahan? Risiko lingkungan dari kawasan rumah Anda? Atau mengetahui nilai dari tanah Anda? Sesuaikan tujuan survei Anda dengan manfaat yang ingin Anda dapatkan!
  2. Kenali apa yang menjadi kebutuhan Anda dalam membangun rumah: Apakah Anda menginginkan rumah dengan tipe 45 untuk keluarga kecil Anda? Atau justru malah membutuhkan rumah dengan ukuran yang lebih besar? Apa pun itu, pastikan Anda sudah mengenal dengan baik kebutuhan Anda dalam membangun rumah. Supaya nanti Anda tidak menyesal karena telah memutuskan untuk membangun rumah!
  3. Siapkan dokumen untuk mengurus PBG: Terdapat dua jenis dokumen yang mesti Anda siapkan, yaitu dokumen rencana teknis dan dokumen perkiraan biaya pelaksanaan konstruksi. Untuk dokumen rencana teknis, Anda perlu menyiapkan dokumen rencana teknis & dokumen rencana struktur yang selengkapnya dapat Anda lihat di sini. Sementara, untuk dokumen perkiraan biaya pelaksanaan konstruksi, Abda dapat melihat detail berkas yang perlu Anda siapkan di sini.
  4. Tentukan budget untuk survei: Karena akan ada biaya tersendiri yang terpisah dari biaya pembangunan rumah Anda.
  5. Hubungi pihak kontraktor: Sampaikan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan Anda dalam membangun rumah kepada pihak kontraktor. Jelaskan juga kepada mereka kenapa Anda ingin melakukan survei lokasi dengan menggunakan jasa mereka. Oh ya, konsultasi dengan Kontraktor Hijau tidak ribet, lho, karena Anda cukup menghubungi nomor ini dan langsung menyampaikan keinginan Anda dalam membangun rumah impian. Pihak customer service kami akan fast response dan komunikatif dalam menjawab kebutuhan Anda!
  6. Tentukan waktu survei Anda: Pastikan waktu kosong yang Anda pilih cocok dengan jadwal dari pihak kontraktor.
  7. Cari tahu regulasi yang berlaku di lokasi lahan Anda: Untuk berjaga-jaga, Anda dapat mencari tahu dulu regulasi yang berlaku di lokasi pembangunan rumah Anda. Hal ini agar Anda dapat memastikan apakah rencana pembangunan rumah Anda tidak melanggar hukum yang berlaku.

Tips-Tips yang Dapat Anda Gunakan sebelum & saat Melakukan Survei Lokasi

Tips sebelum Melakukan Survei Lokasi

  1. Sebelum menjalani survei lokasi, pastikan Anda sudah cukup knowledgeable tentang kondisi atau informasi lainnya terkait lahan Anda yang sekiranya dapat berpengaruh terhadap pembangunan rumah Anda.
  2. Pilihlah kontraktor yang memiliki banyak track record dalam membangun rumah secara profesional. Tambah lagi, kontraktor yang Anda pilih memiliki tim yang terdiri dari arsitek, engineer, konstruksi, dan project control. Contohnya seperti Kontraktor Hijau yang terbukti sudah berpengalaman membangun 150+ rumah impian sejak tahun 2020. Tidak hanya itu, tim kami juga mampu bekerja secara multidisiplin sehingga tidak ada yang miss di antara arsitek/desain rumah dan pembangunan rumah Anda.
  3. Periksa legalitas dari penggunaan lahan untuk pembangunan rumah Anda. Pastikan sudah memenuhi syarat & peraturan yang berlaku di wilayah lahan Anda.

Tips saat Melakukan Survei Lokasi

  1. Periksa dengan seksama apakah pada lahan Anda sudah tersedia sumber daya listrik dan air. Pada artikel ini, kami sudah jelaskan betapa pentingnya kedua sumber daya ini untuk kelancaran proses pembangunan rumah. Kalau di lahan Anda belum ada salah satu atau malah keduanya? Jangan khawatir, Anda tinggal mengajukan permohonan kepada perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengurus sumber daya listrik dan air pada lahan Anda.
  2. Cek topografi lahan Anda dengan seksama! Mulai dari kemiringan, potensi erosi, sampai kondisi tanah. Tujuannya, agar Anda dapat mengetahui seberapa pengaruh topografi lahan pada pondasi dan struktur bangunan rumah Anda. Sehingga, desain rumah Anda tidak membuat rumah Anda mudah rusak dengan kondisi lahan yang seperti itu.
  3. Pastikan lahan Anda memiliki sistem drainase yang baik agar Anda dapat terhindar dari masalah banjir atau tanah mudah becek di kemudian hari.
  4. Amati lingkungan sekitar lahan Anda dengan seksama, mulai dari polusi udara hingga tingkat kebisingan. Ini untuk memastikan agar Anda dan keluarga dapat tinggal di rumah impian dengan nyaman.

7 Red-Flag saat Survei Lokasi!

  1. Jika pada lahan Anda terdapat banyak genangan air atau bekas-bekas erosi, maka dapat dipastikan bahwa lahan Anda memiliki sistem drainase yang buruk. Sistem drainase yang buruk = rumah mudah banjir!
  2. Topografi lahan Anda tidak cocok dengan kebutuhan Anda dalam membangun rumah. Di mana ini tentu akan berakibat pada hal-hal yang tidak Anda & keluarga inginkan di masa depan, seperti fondasi rumah yang mudah roboh atau lain sebagainya.
  3. Banyak kerusakan lingkungan di sekitar lahan. Mulai dari polusi udara yang tinggi hingga limbah industri yang sangat mematikan. Ini tentu akan membahayakan kesehatan dan kenyamanan Anda dan keluarga.
  4. Lahan Anda tidak memiliki akses yang mudah ke air bersih dan listrik. Otomatis pembangunan rumah Anda tidak akan berjalan secara lancar. Bahkan, bisa saja ada kerusakan/kecacatan pada rumah Anda nantinya.
  5. Mau akses ke mana-mana sulit. Kalau sudah sulit begini, tentu proses konstruksi akan berjalan lebih lambat dan Anda jadi mengeluarkan lebih banyak biaya untuk bangun rumah.
  6. Ada masalah hukum terkait kepemilikan lahan atau perizinan pembangunan. Ini tentu akan menyulitkan Anda dan pihak kontraktor dalam merencanakan pembangunan rumah. Bahkan, bisa saja rumah Anda yang setengah jadi dirobohkan oleh pihak otoritas karena dianggap melanggar aturan.
  7. Lahan Anda termasuk dalam lingkungan yang rawan tindakan kriminal atau perampokan. Dengan kondisi lingkungan seperti ini, tentu Anda dan keluarga tidak dapat menempati rumah impian dengan nyaman.

Jadi, Apakah Anda Akan Melakukan Survei Lokasi?

Pada akhirnya, survei lokasi akan sangat membantu Anda saat nanti membangun rumah.

Karena, dengan melakukan survei lokasi, Anda dapat memahami kondisi existing lahan, mengetahui risiko lingkungan dari kawasan, mengetahui nilai dari tanah, dan tahu apa yang harus didiskusikan dengan pihak kontraktor untuk membangun rumah impian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan survei lokasi, pastikan Anda sudah mengetahui apa apa saja yang harus dilakukan untuk membangun rumah, apa saja yang perlu disiapkan sebelum datang ke lokasi survei, dan apa saja red-flag saat survei lokasi.

Akan lebih bagus lagi kalau Anda menerapkan tips-tips sebelum & saat survei lokasi yang telah kami berikan di atas agar pembangunan rumah Anda dapat berjalan secara optimal.

Pilihlah Kontraktor Hijau sebagai partner pembangunan rumah Anda, termasuk dalam hal ini menemani Anda dalam melakukan survei lokasi!

Kontraktor Hijau merupakan jasa bangun rumah berbasis di Bekasi yang sudah berpengalaman membangun 150+ rumah impian sejak tahun 2020.

Hubungi kami & dapatkan kesempatan KONSULTASI ONLINE SECARA GRATIS.

Mari kita survei lokasi untuk bangun rumah impian Anda!

Hubungi Kami Melalui WhatsApp