Bagi Sobat Hijau yang memiliki rencana membangun rumah, mungkin sekarang sedang dilanda kebingungan, apakah lebih baik bangun rumah 1 lantai atau 2 lantai.
Karena, mungkin, ada pertimbangan dari segi, desain yang diinginkan dapat diaplikasikan atau tidak, sesuai dengan budget atau tidak, mampu menampung kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga atau tidak, ataupun lainnya.
Misalnya, beberapa dari Sobat Hijau mungkin ada yang lebih memilih bangun rumah 1 lantai karena dari segi budget lebih masuk ketimbang bangun rumah 2 lantai.
Terlebih, untuk jangka panjang, bangun rumah 1 lantai hitungannya lebih hemat karena biaya perawatannya cenderung tidak sebanyak rumah 2 lantai.
Atau, barangkali ada beberapa dari Sobat Hijau yang justru malah lebih prefer bangun rumah 2 lantai karena beranggapan bahwa dengan lahan yang Sobat Hijau punya, berapa pun ukurannya, dapat lebih dimaksimalkan penggunaannya, sehingga dapat mencukupi kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga.
Di mana, mungkin, ini jauh lebih menguntungkan dibandingkan rumah 1 lantai yang jumlah ruangannya mengikuti luas lahan yang ada.
Meskipun begitu, mungkin Sobat Hijau jadi bertanya-tanya, “Apakah keputusan ini sudah benar? Apakah saya tidak akan menyesalinya jika nanti rumah sudah selesai dibangun?”
Karena itu, untuk membantu Sobat Hijau agar lebih mantap dalam mengambil keputusan, Kontraktor Hijau akan memaparkan apa untung-ruginya bangun rumah 1 lantai atau 2 lantai.
Pastikan Sobat Hijau menyimaknya sampai akhir, ya!
Bangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai, Mending Mana?
Keuntungan Bangun Rumah 1 Lantai
- Perawatan rumah 1 lantai jauh lebih mudah dan efisien karena kita hanya perlu merawat 1 lantai. Kita tidak perlu repot-repot membersihkan tangga, mengganti furnitur yang rusak, atau bahkan merawat strutkur bangunan secara rutin. Sangat menghemat tenaga kita, bukan?
- Ramah untuk semua umur, terutama ketika kita dan pasangan sudah tua nanti. Mengakses seluruh penjuru ruangan pun lebih mudah.
- Lebih mudah dan cepat evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, karena kita hanya perlu mengevakuasi satu lantai saja.
- Desain lebih mudah dan praktis dilakukan karena kita tidak harus bolak-balik ke seluruh penjuru rumah — naik-turun tangga untuk mendapat gambaran bagaimana merancang desain rumah yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan kita dan keluarga.
- Rumah 1 lantai dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan kita dan keluarga selama masih ada sisa lahan. Berbeda dengan rumah 2 lantai yang luasnya cenderung harus tetap agar tidak merusak struktur bangunan.
- Lebih hemat listrik. Rumah 1 lantai berarti jumlah ruangan di dalam rumah kita lebih sedikit. Yang artinya, kita tidak perlu memasang pendingin ruangan di setiap kamar. Karena, tidak mungkin ‘kan kita tidak memasang pendingin ruangan, sementara Indonesia sendiri panasnya sudah seperti apa?
- Tata letak ruangannya lebih mudah kita atur karena jumlah ruangannya tidak sebanyak rumah 2 lantai. Apalagi kalau konsep rumah kita open space, mengatur tata letaknya akan jauh lebih mudah karena rata-rata ruang makan, ruang tamu, dan dapur sudah menyatu tanpa adanya partisi.
- Lebih aman untuk melarikan diri dan meminta pertolongan ke warga sekitar jika sewaktu-waktu rumah kita kerampokan atau kebakaran.
- Bisa jadi salah satu sumber pemasukan yang bagus di masa depan karena dari segi biaya lebih masuk untuk anak-anak muda sekarang yang ingin membeli rumah tapi khawatir dengan harga properti yang terus naik.
Kerugian Bangun Rumah 1 Lantai
- Kurangnya privasi jika kita, pasangan, dan anak tinggal bersama orang tua kita. Beda halnya ketika kita punya rumah 2 lantai, di mana kita, pasangan, dan anak bisa menempati lantai 1 sementara orang tua di lantai 2.
- Bisa jadi memakan banyak lahan jike kebutuhan ruangan keluarga kita banyak. Yang berarti, kita akan lebih banyak mengeluarkan biaya.
- Kurang bisa eksplorasi berbagai estetika atau desain yang ada di dalam rumah, karena kita hanya memiliki satu lantai. Bagi beberapa dari kita, mungkin ini akan terasa membosankan, terlebih jika menghabiskan banyak waktu di rumah.
- Jumlah ruang yang tersedia tidak sebanyak rumah 2 lantai sehingga mungkin tidak mampu menampung kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga. Terkecuali jika rumah 1 lantai kita memiliki lahan yang cukup luas untuk menambah sejumlah ruangan.
Keuntungan Bangun Rumah 2 Lantai
- Ada ruang privasi, terutama jika kita, pasangan, dan anak tinggal bersama orang tua kita di dalam rumah yang sama. Jadi, kita, pasangan, dan anak bisa menempati lantai 1, sementara orang tua di lantai 2.
- Lebih banyak ruangan sehingga kebutuhan ruangan setiap anggota keluarga dapat tercukupi dengan baik.
- Bisa menjadi nilai investasi yang berharga di masa depan. Karena dengan rumah 2 lantai, kita dapat lebih banyak meningkatkan daya tarik visualnya ketimbang dengan rumah yang 1 lantai saja.
- Bisa buat cuci mata, jika rumah kita berlokasi di daerah dengan pemandangan yang bagus, seperti dekat dengan pantai, pegunungan, laut, atau kota.
- Desain rumah bisa lebih variatif karena rumah kita memiliki lebih banyak area untuk dikreasikan dengan warna, pola, dan model yang kita inginkan. Berbeda dengan rumah 1 lantai di mana opsi kita jadi lebih terbatas, bukan?
- Dari luar rumah kita akan terkesan lebih mewah meski tidak terlalu luas. Hal ini tentu akan membuat kita nyaman dan tenang berada di rumah kita sendiri.
- Kita jadi bisa punya balkon yang bermanfaat entah untuk menjemur pakaian, relaksasi, ataupun merawat tanaman.
- Rumah jadi lebih mudah mendapatkan akses udara segar dan cahaya alami, di mana ini tentu akan bermanfaat untuk kesehatan kita dan keluarga.
Kerugian Bangun Rumah 2 Lantai
- Butuh tenaga ekstra untuk merawat rumah 2 lantai karena lebih banyak ruangan yang perlu dirawat. Belum lagi harus membersihkan tangga yang tentunya lebih sulit dilakukan karena harus bolak-balik naik-turun tangga.
- Cenderung lebih mahal. Ada beberapa faktor penyebab, seperti penggunaan material yang lebih banyak sehingga biaya lebih mahal, biaya tenaga kerja yang lebih besar, dan biaya peralatan yang lebih tinggi. Namun, meskipun biaya pembangunan lebih mahal, bangunan rumah dengan 2 lantai dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar pada properti. Selain itu, rumah dengan 2 lantai juga dapat meningkatkan nilai investasi karena ruangan tambahan yang ada.
- Tidak friendly untuk anak-anak dan lansia karena mereka lebih rentan untuk jatuh dari lantai 2.
- Ada beberapa kasus di mana penghuni rumah lantai 2 mudah terganggu dengan kebisingan dari suara langkah kaki di lantai atas. Walaupun ini sebenarnya tergantung profesionalitas kontraktor dalam membangun rumah kita.
Jadi, Lebih Baik Bangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai?
Pada intinya, sebelum memutuskan untuk membangun rumah, kita perlu menimbang-nimbang soal jumlah lantai rumah dengan matang.
Baik rumah 1 lantai atau 2 lantai, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Tinggal bagaimana Anda menyesuaikannya dengan budget, kebutuhan ruangan keluarga, preferensi desain, ataupun aspek lainnya.
Kami memahami bahwa membangun rumah impian bukanlah keputusan yang mudah.
Anda pasti perlu mempertimbangkan banyak hal dengan pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk bangun rumah.
Namun, di satu sisi Anda dan pasangan takut kalau langkah yang kalian ambil keliru, betul?
Karena itu, kami, Kontraktor Hijau, hadir di tengah-tengah Anda.
Kontraktor Hijau adalah perusahaan kontraktor profesional & berpengalaman yang berbasis di Bekasi yang telah membangun 150+ rumah impian klien sejak tahun 2020.
Tak terkecuali, membangun rumah 1 lantai maupun 2 lantai yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing klien kami.
Sebagai perusahaan kontraktor yang sudah terbukti keahlian dan pengalamannya, Kontraktor Hijau sangat unggul dalam membangun rumah dengan desain yang disesuaikan dengan visi-misi klien.
Kami dikenal unggul dalam menerjemahkan kebutuhan klien-klien kami ke dalam wujud rumah yang berkelas dan sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat menikmati hari-hari di rumah bersama keluarga dengan nyaman dan damai.
Mari kita wujudkan mimpi Anda membangun rumah yang nyaman untuk Anda dan keluarga!
Jangan ragu untuk membicarakan mimpi Anda yang hebat itu dengan kami!
Hubungi kami & dapatkan kesempatan konsultasi online secara GRATIS!
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.